Presiden Jokowi menyatakan dalam rentang waktu dua atau tiga tahun mendatang bakal ada mobil listrik buatan dalam negeri.
Industri bahan mentah dalam negeri bakal disinergikan dalam produksi mobil listrik.
Mobil Listrik: Jokowi menyampaikan produksi mobil listrik dalam negeri saat pidato di acara Pengarahan Presiden kepada Peserta PPSA XXIII Lembaga Ketahanan Nasional di Istana Negara, Rabu (13/10).
“Dalam dua-tiga tahun lagi yang namanya mobil listrik akan bermunculan dari negara kita,” kata Jokowi.
Produksi: Jokowi belum merinci mobil listrik buatan dalam negeri yang dimaksud.
Dia pun tidak menjelaskan lebih jauh siapa yang memproduksi.
“Entah itu kerja sama bumn dengan swasta luar atau swasta sendiri,” kata Jokowi.
Krakatau Steel: Jokowi mengatakan produk baja dari PT Krakatau Steel (Persero) bakal dioptimalkan untuk produksi mobil listrik dalam negeri.
Nantinya, produk baja Krakatau Steel akan disinergikan dengan industri dalam negeri lainnya, termasuk baterai listrik.
“Sekarang Krakatau Steel dengan pembaharuan yang ada, membangun pabrik hot strip mill, sudah bisa memproduksi lembaran-lembaran tipis yang bisa dipakai untuk body mobil,” kata Jokowi.
Target: Kehendak Jokowi ingin menjadikan Indonesia raja baterai dan mobil listrik, sudah direncanakan sejak 2019.
Tertuang dalam Perpres No. 55 Tahun 2019, tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.
Jokowi juga telah melakukan groundbreaking pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik pertama di Indonesia di Karawang pada 15 September lalu.
Baca juga:
Indonesia Mau Jadi Pusat Industri Mobil Listrik? Tunggu Dulu
Jokowi Ingin Indonesia Jadi Raja Baterai dan Mobil Listrik Dunia, Nasib Esemka Jadi Pertanyaan
Mahasiswa RI Juara Lomba Pengeboran di AS, Berpotensi Kerja di Perusahaan Elon Musk