Luar Jawa

Ricuh di Wakatobi, Motor Polisi Dibakar Warga

Ray Muhammad — Asumsi.co

featured image
ilustrasi/unsplash

Motor polisi milik Bhabinkamtibmas di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara menjadi bulan-bulanan warga setempat saat terjadi kericuhan pada Selasa (21/12/2021). Kericuhan ini menyebabkan puluhan warga desa Kecamatan Wangi-wangi Selatan mengamuk dan membakar motor tersebut.

Polisi dilempar batu: Kapolres Wakatobi, AKBP Suharman Sanusi, seperti dilaporkan Kompas.com mengatakan, kericuhan terjadi ketika warga melempari petugas kepolisian yang sedang melakukan penyelidikan terhadap salah satu kasus penikaman.

Namun pihak kepolisian belum tahu berasal dari desa mana masyarakat yang terlibat aksi kericuhan ini. Sebab, di sana ada dua desa yang saling berbatasan yakni desa Mola Utara dan desa Mola Selatan.

“Ada oknum masyarakat yang melempari batu. Satu motor polisi milik Bhabinkamtibmas yang berada di lokasi kejadian kemudian dibakar massa,” ucapnya.

Protes kasus: Dugaan sejauh ini, kericuhan terjadi karena warga marah  kasus penikaman yang ditangani di Polsek Wangi-wangi Selatan belum juga diselesaikan.

Kapolres kemudian memerintahkan seluruh perwira dan anggota polisi untuk turun ke lokasi kejadian. Polisi kemudian mendatangi lokasi kejadian, sehingga situasi kondusif.

AKBP Suharman Sanusi bersama Bupati Wakatobi, Haliana kemudian mendatangi lokasi kejadian dan mengumpulkan seluruh kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama.

Tak ada korban: Negosiasi kemudian dilakukan dan Bupati mengimbau kepada seluruh warga untuk menahan diri dan melakukan perbuatan anarkis.

“Alhamdulillah pasca kejadian tidak ada korban jiwa dan situasi aman terkendali,” ucapnya.

Olah TKP: Kapolres lalu menyampaikan bahwa kasus-kasus penikaman sedang dalam proses penyelidikan, dan para pelaku penikaman akan ditangkap sesuai hukum yang berlaku.

Proses olah tempat kejadian perkara (TKP), lanjut dia saat ini sedang dilakukan oleh aparat kepolisian di sekitar lokasi kejadian. Penjagaan di sekitar lokasi oleh aparat pun diperketat. (zal)


Baca Juga:

Penyerangan Kantor Anteraja Diduga Salah Paham, Lima Orang Jadi Korban

Heboh Ibu Muda Mengaku Diperkosa Ternyata Hanya Rekayasa Dipaksa Suami

KKB Bakar SMP, Puluhan Warga Mengungsi

Share: Ricuh di Wakatobi, Motor Polisi Dibakar Warga