Penyerangan Kantor Anteraja Diduga Salah Paham, Lima Orang Jadi Korban
Lima orang menjadi korban atas penyerangan oleh sejumlah orang tidak dikenal di kantor yang bergerak di bidang jasa ekspedisi, Anteraja, di Jalan Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (21/12/2021). Dugaan sementara penyerangan itu terjadi karena salah paham.
Korban yang merupakan pegawai jasa ekpedisi tersebut mengalami luka-luka dan memar di bagian wajahnya.
“Tidak ada luka senjata tajam. Sehabis ribut itu para pelaku melarikan diri. Sekarang kasus masih dalam penyelidikan,” ujar Kasi Humas Polresto Jakarta Timur Kompol Susida di Jakarta seperti dikutip Antara.
Kronologi: Dari hasil penyelidikan, kata Susida, penyerangan berawal dari cekcok dengan pegawai perusahaan yang berada di samping kantor jasa ekspedisi tersebut.
Selang beberapa menit, karyawan tersebut diduga memanggil sekelompok orang untuk melakukan penyerangan.
Keterangan dari korban: Meski demikian, kata Susida, penyelidikan sedang dilakukan lebih lanjut. Lima pegawai ekspedisi yang menjadi korban telah dibawa ke Mapolrestro Jakarta Timur untuk diminta keterangan.
Saling tuduh: Dilansir dari Suara.com, dari penyelidikan juga ditemukan kasus tersebut karena saling tuduh di antara kedua belah pihak. Perusahaan penyalur ketenagakerjaan menuduh pekerja Anteraja menyebut mereka sebagai penipu.
Namun pihak Anteraja membantah dan menyebut tuduhan itu dilontarkan oleh orang yang sedang melamar di perusahaan tersebut.
Baca Juga:
