ASN Bakal Bisa Kerja dari Mana Saja
Pemerintah tengah menyiapkan aturan untuk mengizinkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bisa bekerja dari tempat mana pun.
Kepala Biro Hukum, Humas dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN), Satya Pratama mengatakan, para ASN bakal bisa bekerja secara lebih leluasa lewat Work From Anywhere (WFA).
“Work from anywhere maksudnya ASN dapat bekerja secara fleksibel dari mana saja dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi,” kata Satya Pratama kepada Asumsi.co, Rabu (11/5/2022).
Tujuan: Tujuan dari kebijakan WFA terhadap sejumlah ASN adalah demi meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam bekerja.
“Tujuannya ialah meningkatkan kinerja dan kepuasan ASN dalam bekerja, sekaligus meningkatkan efektivitas dan efisiensi birokrasi pemerintahan,” ujarnya.
Absensi: Mekanismenya para ASN akan mengisi absensi berdasarkan geolokasi mereka. Dengan begitu, mereka tetap bisa diawasi. Namun, ketentuan secara mendetail belum bisa dipaparkan lantaran masih dalam proses perumusan.
“Kendalinya, plus Location based Presence/absensi berbasis lokasi secara online,” paparnya.
Tuntutan: Kendati begitu, Satya Pratama menekankan bahwa ASN tetap dituntut berkinerja baik dalam bekerja.
“WFA sedang dikaji penerapannya. Itu aturan terkait Kinerja ASN. Jadi walaupun kerja di mana pun, Kinerja tetap utama dan selalu dapat diukur oleh atasan,” katanya.
Tidak berlaku semua: Satya Pratama mengatakan, tidak ASN bisa mengambil opsi WFA ini. Bagi mereka yang bersinggungan langsung dengan publik dan membutuhkan kehadiran fisik tetap wajib masuk kantor.
“Kalau tenaga medis, atau yang tusinya (tugas dan fungsi) membutuhkan kehadiran fisik, seperti berkaitan dengan kesehatan, keamanan, dan keselamatan tetap WFO,” tandasnya.
Baca Juga:
Kemendagri Izinkan 50 Persen ASN WFH
Halal Bihalal Kemendagri di Metaverse Mirip Bocah Main Minecraft
