Bisnis

Tak Melulu dari Luar Negeri, Ini Uang Kripto Asal Indonesia

Ilham — Asumsi.co

featured image
Unsplash/Austin Distel

Selama ini kita mengenal nama Bitcoin, Dogecoin, Ethereum. Semuanya asal luar negeri. Ternyata ada uang kripto yang muncul dari Indonesia. Berikut adalah mata uang kripto yang muncul di Indonesia:

1.     Tokenomy Market (TEN)

Tokenomy merupakan mata yang kripto yang dibuat oleh Oscar Darmawan, penggagas perusahaan perantara jual beli kripto (exchange) terbesar di Indonesia, Indodax. TEN meluncur melalui initial coin offering (ICO) pada 15 Januari 2018.

Tokenomy adalah gabungan dari kata Token dan Ekonomi, yang menggambarkan desain token dan seperangkat aturan ekosistem ekonomi yang diklaim mudah dan aman.

Saat ini, TEN dihargai Rp 712, memiliki total kapitalisasi pasar sebesar $9,941,532, dengan suplai token sebesar 200,000,000 TEN. Token TEN berbasis ERC20 dibangun di atas jaringan Blockchain Ethereum.

Baca juga: Mata Uang Kripto, antara FoMO atau Investasi? | Asumsi

2.     Toko Token (TKO)

Toko Token diterbitkan oleh Tokocrypto pada Maret 2021 dan menjadi proyek kripto lokal Indonesia pertama yang menyediakan model token hibrid unik. Dalam utilitas CeFi, TKO dapat digunakan dalam program tabungan, seperti TKO Deposit, TKO Rebate, TKO Savings dan TKO Cashback. Sementara dalam platform DeFi, TKO juga dapat digunakan pada farming pools dan lendingyakni utilitas CeFi dan DeFi.

Toko Token TKO merupakan token dalam jaringan BEP-20, standar token pada Binance Smart Chain, yang memungkinkan transaksi berkecepatan tinggi dengan biaya yang rendah.

Sementara itu, Total pasokan TKO adalah 500,000,000 dengan harga jual 0,10 USD per TKO. TKO dapat diperdagangkan dengan BIDR, USDT, BTC dan BUSD. Harga Toko Token saat ini mencapai Rp 17.239,-

3.     Zipmex Token (ZMT)

Dilansir dari situs resminya, Zipmex Token (ZMT) adalah token ERC-20 yang diluncurkan sebagai aset digital native di dalam platform exchange Zipmex. ZMT memiliki berbagai macam keuntungan dan kegunaan seperti bunga yang lebih besar pada akun simpanan berbunga dan diskon.

Zipmex sendiri merupakan platform bursa aset kripto (exchange) yang beroperasi di Singapura, Australia, Indonesia, dan Thailand.

Berjalan di atas jaringan ERC-20 (Ethereum Blockchain), ZMT adalah token digital native Zipmex Exchange yang akan menunjang berbagai produk dan layanan inovatif. Harga Zipmex hari ini adalah Rp 38,337.88,-

4.     BBX Coin

BBX Coin adalah salah satu mata uang kripto yang dibangun dengan smart contract di platform Ethereum. BBX Coin diluncurkan melalui skema ICO yang digelar di platform Rekeningku.com pada 2 Juli 2018. Saat itu, harga BBX Coin dipatok Rp 14.000.

BBX Coin didirikan oleh Ronald Kumalaputra, pebisnis yang sudah lama berkecimpung di dunia properti, ritel serta teknologi dan media.

Saat pertama kali dirilis, BBX Coin disuplai dengan jumlah 19,99 juta koin, namun hanya 20% atau 4 juta koin yang dijual ke publik. Sedangkan sisanya atau 80% untuk peserta program Loyalty Points.

Baca juga: Daftar Negara yang Menolak dan Menerima Transaksi Kripto | Asumsi

5.     Agri Coin

Mata uang kripto besutan Riski Yudistira, CEO & Developer AGC Fund, ini menggelar Initial Coin Offering (ICO) pada November 2017 silam, dan diterbitkan dengan 12 juta koin. AGC adalah mata uang kripto berbasis peer-to-peer lending (P2P) yang digunakan khusus dalam bisnis terkait pertanian, mulai dari proses awal, distribusi, hingga penjualan di pasarnya.

6.     Ana Coin

Perusahaan perantara jual beli kripto (exchange) yang beroperasi di Indonesia, Rekeningku.com, pada 1 Juli 2018 melakukan initial coin offering (ICO). Koin baru tersebut diberi nama Ana Coin.

Total suplai Ana Coin yang diterbitkan sebanyak 200 juta koin. Dari jumlah tersebut, sebanyak 40% atau 80 juta dijual ke publik.

7.     Token XAU

Token XAU keluaran Xaurius menjadikan emas Antam sebagai aset dasar. Mengusung konsep stable coin, maka token XAU mempunyai nilai yang terkait dengan aset nyata, di mana 1 XAU = 1 gram emas Antam.

Dilansir dari Kontan, Direktur Xaurius Nicco D mengatakan, token XAU diciptakan dengan latar belakang mengubah industri emas yang sudah ada dengan menciptakan infrastruktur berbasis blockchain. Dengan demikian, diharapkan transaksi yang berlangsung bisa aman dan transparan.

8. Cyronium

Baca juga: Anjlok Cryptocurrency, Tips Buat Investor Pemula | Asumsi

Cyronium diciptakan oleh Mardigu Wowiek pada Desember 2018. Cyronium dibuat dengan jenis teknologi blockchain, teknologi yang sama dengan Bitcoin dan Ethereum.

Dilansir dari Suara.com, Cyronium memiliki beberapa sumber keuntungan yang bisa didapatkan oleh pemegangnya. Salah satunya adalah naik turunnya harga yang dinamis, yang dilandasi permintaan dan penawaran pasar. Pemilik Cyronium bisa meraih keuntungan dengan menjual Cyronium di saat harganya naik lebih tinggi dari harga penjualan.

Share: Tak Melulu dari Luar Negeri, Ini Uang Kripto Asal Indonesia