Internasional

Tak Hanya Cristiano Ronaldo, Seleb Ini Juga Pernah Bikin Saham Anjlok

Indiana Malia — Asumsi.co

featured image
Instagram.com/Cristiano

Pesepak bola Cristiano Ronaldo mendapat sorotan publik. Hal itu imbas aksi menyingkirkan dua botol Coca-Cola saat hendak memulai konferensi pers jelang laga Hongaria vs Portugal di Piala Eropa atau Euro 2020, Budapest, Senin (14/6/2021). Ia lantas mengangkat botol kemasan berisi air sembari berkata, “Agua!“. 

The Guardian menyebut bila sikap Ronaldo seolah mengajak orang-orang untuk lebih memilih minum air putih daripada minuman berkarbonasi tersebut.

Akibatnya, saham perusahaan Coca-Cola terjun bebas. The Guardian menyebut, harga saham Coca-Cola jatuh 1,6 persen atau dari 56,10 dollar AS ke 55,22 dollar AS. Nilai pasar Coca-Cola juga disebutkan jatuh dari 242 miliar dollar AS ke 238 miliar dollar AS. Dengan kata lain, merugi 4 miliar dollar AS atau setara Rp 57 triliun.

Baca juga: Sikap Cristiano Ronaldo Bikin Produsen Coca-Cola Rugi Rp 57 Triliun | Asumsi

Tak hanya Cristiano Ronaldo, beberapa tindakan figur publik dunia juga pernah membuat harga saham jatuh. Sebut saja Kylie Jenner. Pada 2018 lalu, ia berkicau soal Snapchat. Ia berkata sudah tidak lagi menggunakan media sosial tersebut.

“Jadi, apakah ada orang lain yang sudah tak membuka Snapchat lagi? Atau hanya saya? Ini sangat menyedihkan,” kata Kylie Jenner dilansir dari Liputan6.

Tak lama setelah itu, nilai perusahaan Snapchat turun sekitar 6,1 persen menjadi 1,3 miliar dollar AS. Namun demikian, belum dapat dipastikan apakah kicauan itu memang berakibat langsung pada saham Snapchat. Sebab, sejak Snapchat mengubah desain, aplikasi tersebut menuai kritik dari pengguna.

Baca juga: Menilai Perusahaan Berpihak pada Narasi Trump, Karyawan Memprotes Facebook | Asumsi

Kemudian, hal yang sama juga terjadi pada CEO Tesla Elon Musk pada Mei lalu. Saham Tesla merosot sekitar 20 miliar dollar AS atau setara Rp286 triliun. Hal itu terjadi sejak Elon Musk Musk tampil sebagai pembawa acara di salah satu acara ternama di Amerika Serikat, yaitu Saturday Night Live (SNL).

Dalam acara itu, ia melontarkan sejumlah lelucon terkait rencana bisnisnya dan aset kripto seperti Bitcoin dan Dogecoin. Tak disangka, leluconnya itu sukses membuat harga Dogecoin merosot 30 persen dalam waktu 24 jam.

Pada bulan yang sama, Musk juga sempat mencuit bila Tesla menghentikan pembayaran dengan mata uang kripto bitcoin. Cuitan itu juga kemudian berpengaruh terhadap anjloknya nilai bitcoin serta mata uang kripto lainnya.

Dilansir dari Kompas.com, serangkaian pernyataan Musk itu berpengaruh juga terhadap penurunan harga saham Tesla sampai 15 persen. Hal itu sekaligus menghapus miliaran dollar AS kekayaan bersih Elon Musk, yang memiliki 21 persen saham di Tesla.

Baca juga: Sita Banyak Energi Fosil, Elon Musk Sebut Tesla Berhenti Pakai Bitcoin | Asumsi

Share: Tak Hanya Cristiano Ronaldo, Seleb Ini Juga Pernah Bikin Saham Anjlok