Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berharap organisasi kemasyarakatan (ormas) menjadi garda terdepan dalam vaksinasi ideologi Pancasila kepada warga.
Menurutnya, itu penting dilakukan terutama oleh ormas keagamaan di Indonesia.
Vaksinasi ideologi: Direktur Pencegahan Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Pol. R Ahmad Nurwakhid mengatakan ormas keagamaan merupakan garda terdepan dalam mencegah penyebaran paham radikalisme dan terorisme.
Oleh karena itu, dia ingin ormas memberikan vaksinasi ideologi berupa pemahaman agama yang benar kepada masyarakat. Selain itu, juga tentang ideologi Pancasila yang dianut Indonesia.
“Terorisme adalah gerakan politik kekuasaan dengan memanipulasi dan mempolitisasi agama yang bertujuan mengganti ideologi negara dengan ideologi transnasional,” kata Nurwakhid mengutip Antara.
Diklaim mujarab: Nurwakhird mengatakan bahwa peran ormas keagamaan sangat penting dalam menekan penyebaran radikalisme.
Baik di kehidupan sehari-hari maupun di dunia maya atau media sosial.
Menurut survei BNPT, indeks potensi radikalisme tahun 2019 berada di angka 38 persen. Kemudian turun menjadi 12,2 persen usai tokoh agama aktif menyampaikan narasi kontraradikalisme.
“Artinya apa? Salah satu faktor penurunan diakibatkan masifnya tokoh agama dan tokoh masyarakat moderat yang selama ini tidak aktif berdakwah di media sosial, menjadi aktif ikut berdakwah di berbagai platform media sosial,” kata Nurwakhid. (alg)
Baca juga:
Menag Anggap Teroris Seperti Omicron: Harus Ditangkap
Tiga Jenderal NII Ditangkap di Garut
Sosialisasikan Kemudahan Belanja Saham, Kaesang Promosikan Aplikasi Saham Rakyat