Densus 88 Bekuk Anggota JAD di Yogyakarta

Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri berhasil membekuk dua terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Penangkapan dua tersangka tindak pidana terorisme jaringan JAD di wilayah Yogyakarta berinisial RAU dan SU,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan kepada awak media di Jakarta, Kamis (10/2/2022) dikutip dari Antara.

Ditangkap di lokasi berbeda: Ramadhan menjelaskan Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap keduanya pada Rabu (9/2/2022). RAU (32) beralamat di Tegalrejo, Kota Yogyakarta, ditangkap di Kampung Tegalrejo.

Sementara SU (52) ditangkap di Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul. Keduanya ditangkap karena memiliki keterlibatan dalam jaringan teroris JAD di wilayah Bantul,

Usai dilakukan penangkapan, Densus 88 Antiteror Polri melakukan penggeledahan di rumah terduga terorisme JAD Yogyakarta. Sejumlah barang bukti diamankan dari lokasi tersebut. Namun belum diketahui apa saja barang bukti yang telah diamankan tersebut.

Uji coba bom: Dijelaskan pula, RAU telah berbaiat kepada Amir Daulah Islamiyah Abu Bakar Al Baghdadi tahun 2019 dan berbaiat ulang kepada Amir Daulah Islamiyah Al Hasyimi. Dirinya pernah mengikuti uji coba bom Gunung Sepuh Bantul pada tahun 2018.

Amaliyah ke kantor polisi: Sementara, SU memiliki keterlibatan pernah berbaiat pada tahun 2016 kepada Pimpinan ISIS Abu Bakar Al Baghdadi, kemudian tahun 2019 berbaiat kepada ISIS Pimpinan Abu Ibrahim Al Hashimi Al Quraishi.

SU pernah mengikuti latihan militer IDAD bersama kelompok JAD Yogyakarta pada tahun 2016 sampai dengan 2019. Dia juga berencana ingin melakukan amaliyah (perbuatan) dan melakukan penyerangan ke kantor polisi.

Baca Juga:

​Tiga Jenderal NII Ditangkap di Garut​

​JK: BNPT Jangan Curigai Semua Pesantren​

​Gaduh Gara-gara BNPT Sebut 198 Pesantren Terafiliasi Teroris