Vaksin Covid-19

Target Pakai Vaksin Merah Putih Made in Indonesia Molor Lagi

Joko Panji Sasongko — Asumsi.co

featured image
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc/aa

Penggunaan vaksin virus corona (Covid-19) yang dikembangkan Universitas Airlangga, Surabaya, yakni Merah Putih diprediksi bakal diundur lagi. 

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyebut penggunaan Vaksin Merah Putih ditargetkan Juli 2022. 

Molor lagi: Sebelumnya, BPOM menargetkan izin penggunaan vaksin Merah Putih diberikan pada Maret 2022. 

Target itu tak tercapai dan diundur menjadi Juni 2022. Terbaru, BPOM membuat target baru, yakni pertengahan Juli 2022. 

Baru diizinkan uji klinik: Saat ini, BPOM baru memberi izin pelaksanaan uji klinik Vaksin Merah Putih fase 1 dan 2. 

Proses uji klinik 1 membutuhkan relawan sebanyak 90 orang, sementara uji klinik fase 2 dibutuhkan 405 relawan. 

Uji klinik terakhir atau fase 3 ditargetan April 2022 mendatang. Setelah itu baru boleh diproduksi dan dipakai jika diizinkan BPOM. 

Hasil uji praklinik: Izin uji klinik terhadap Vaksin Merah Putih diberikan lantaran hasil praklinik dinyatakan aman dan dapat ditoleransi. 

Hewan yang diuji tidak mengalami kelainan atau kematian saat uji praklinik dilakukan.

Pengembangan Vaksin Merah Putih selama ini dilakukan oleh Universitas Airlangga bersama PT Biotis Pharmaceutical Indonesia. (alg)

Baca juga:

Tempat Ibadah Hingga Mal Jabodetabek Dibatasi Lagi Imbas PPKM Level 3

Kasus Covid 3 Provinsi Lebihi Puncak Lonjakan Varian Delta 

PPKM Jabodetabek Naik ke Level 3

Share: Target Pakai Vaksin Merah Putih Made in Indonesia Molor Lagi