Luar Jawa

Kasus WNA Yordania Ngamuk Pukul Petugas Bandara Bali Berakhir Damai

Thomas — Asumsi.co

featured image
ANTARA/HO

Seorang warga negara asing (WNA) asal Yordania mengamuk memukul dua petugas bandara dan satu anggota kepolisian Polsek Bandara Ngurah Rai. Kasus ini berakhir damai usai korban memaafkan pelaku dan tidak melanjutkan secara hukum.

Kronologi kejadian: Pada Selasa (25/1/2022), sekitar pukul 15.00 WITA, Mohanad Naji asal Yordania beserta istri, anaknya, dan beberapa orang lainnya berjumlah delapan orang hendak berangkat ke Jakarta dengan menggunakan pesawat Lion Air.

Setelah menunggu untuk masuk ke pesawat Lion Air, karena tidak ada panggilan untuk masuk ke pesawat Mohanad Naji terus menunggu. Karena dirasa lama, penumpang menanyakan kepada pihak Lion Air terkait keberangkatan pesawatnya.

Namun pihak Lion Air mengatakan kepada yang bersangkutan, pesawat sudah terbang. Mohanad Naji mempertanyakan hal tersebut kepada pihak maskapai namun merasa tidak mendapatkan penjelasan yang baik.

Akibatnya penumpang emosi dan ingin masuk ke dalam kantor Lion Air. Sempat dihalangi oleh Avsec Lion Air yang bertugas dan petugas polisi, terjadi kesalahpahaman yang berujung pemukulan terhadap Avsec Lion Air dan petugas polisi.

Berakhir damai: Setelah menjelaskan ke pihak Mohanad Naji, permasalahan pemukulan itu diselesaikan secara kekeluargaan dengan cara mediasi di Kantor Polsek Kawasan Bandara pada Selasa (25/1/2022) pukul 20.00 WITA.

Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi mengatakan kasus pemukulan ini berakhir damai. Mohanad Naji mengakui bersalah dan meminta maaf kepada tiga korban atas perbuatan pemukulan yang dilakukannya karena emosi sesaat.

“Iya (damai) tiga korban tidak akan mempermasalahkan kejadian pemukulan yang dilakukan oleh Mohanad DM Naji di Gate 5 Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Ngurah Rai, dan tidak akan melanjutkan ke jalur hukum,” kata Iptu I Ketut Sukadi dalam siaran persnya, Kamis (27/1/2022), dikutip dari Antara.

Alasan panik: Menurut Sukadi, Mohanad Naji panik karena tidak bisa berangkat ke Jakarta dan ditinggal oleh pesawat Lion Air. Padahal rencananya setelah terbang dari Bali ke Jakarta besoknya dia berangkat ke Yordania untuk melihat dan menengok ibunya yang sakit keras.

Adapun tiga korban pemukulan yakni Akhmad Tio Irawan dan I Nyoman Sudiasa (keduanya Avsec Lion Air), dan Gatut Suryadi (anggota Polsek Bandara Ngurai Rai) telah memaafkan Mohanad Naji dan tidak melanjutkan kasus ini lagi.

Baca Juga:

Satu WNA China Diamankan Polisi Saat Gerebek Pinjol Ilegal di PIK 2

14 Negara Dilarang Masuk Indonesia Gegara Omicron, Tak Berlaku Bagi Kriteria WNA Ini

Polisi Badung Tangkap Turis Belanda yang Mengamuk Akibat Kehabisan Uang

Share: Kasus WNA Yordania Ngamuk Pukul Petugas Bandara Bali Berakhir Damai