Satu Warga DKI yang Meninggal Akibat Omicron Sudah Divaksin Lengkap
Kemenkes telah mengumumkan dua pasien COVID-19 terkonfirmasi Omicron telah meninggal dunia. Ini menjadi laporan fatalitas pertama kasus varian Omicron di Indonesia.
Warga DKI dan Tangsel: Dua pasien yang meninggal itu ialah satu warga dari Pasar Minggu, Jakarta Selatan dan satu lagi warga Ciputat, Tangerang Selatan. Warga DKI yang meninggal sebelumnya sempat dirujuk ke RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet, sedangkan warga Tangsel sempat dirawat di RS Sari Asih, Tangerang.
Sudah divaksin lengkap: Warga DKI Jakarta yang meninggal dunia akibat terpapar COVID-19 varian Omicron itu sebelumnya telah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap atau dua kali. Hal itu dikonfirmasi oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
“Kalau warga Jakarta dari Pasar Minggu sudah dua kali vaksin Sinovac meninggal karena ada komplikasi dan gagal nafas,” kata Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Senin (24/1/2022) dikutip dari Antara.
Adapun satu warga Tangerang, belum mendapatkan vaksinasi namun memiliki riwayat komorbid atau ada penyakit penyerta.
Didominasi transmisi lokal: Data Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta hingga Minggu (23/1/2022) jumlah kasus harian COVID-19 di Jakarta mencapai 1.739 kasus. Sebagian besar kasus ini tepatnya sebanyak 86 persen didominasi transmisi lokal atau sebanyak 1.460 kasus.
Sementara kasus positif aktif (yang dirawat dan diisolasi mencapai 9.066 kasus terdiri dari 1.900 kasus atau 21 persen merupakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) dan sisanya 7.166 kasus dari transmisi lokal.
Dari jumlah kasus positif COVID-19 tersebut, jumlah kasus varian Omicron mencapai 1.313 kasus, terdiri dari 854 kasus yang dibawa oleh PPLN atau sekitar 65 persen dan sisanya 35 persen adalah non PPLN sebanyak 459 kasus.
Baca Juga:
2 Pekerja Migran Tiba di Bandara Surabaya Positif COVID-19
