Baliho Ridwan Kamil Capres Mulai Marak di Jawa Barat

Baliho Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil banyak ditemukan di beberapa wilayah seperti Tasikmalaya dan Cianjur.

Baliho itu memuat pernyataan dukungan kepada Ridwan Kamil agar menjadi calon presiden di Pilpres 2024 mendatang.

Baliho Ridwan Kamil: Mengutip kantor berita Antara, salah satu baliho Ridwan Kamil terpampang di di Tugu Tauco, persimpangan Jalan Dr Muwardi dan Jalan HOS Cokroaminoto, Kabupaten Cianjur.

Dalam baliho, orang yang akrab disapa Emil itu terlihat mengenakan rompi hijau dengan kaus hitam berkacamata hitam. Di bagian kiri bawah baliho tertulis “RK For President 2024”.

Kemudian, di samping foto terdapat tulisan “Emang Sih Roda Dua, Tapi Hati Kita Tak Pernah Mendua Untuk Indonesia”.

Dari relawan: Kelompok yang menamakan diri Relawan Kebangsaan 24 mengaku ingin menggalang dukungan untuk Ridwan Kamil menjadi capres di Pilpres 2024.

Penggagas Relawan Kebangsaan 24, Asep Komarudin menyebut Ridwan Kamil sosok pemimpin muda yang berhasil membawa daerah yang dipimpinnya meraih berbagai penghargaan, mulai dari Bandung hingga Provinsi Jawa Barat.

“Relawan Kebangsaan 24 hadir untuk mendukung dan bekerja keras memenangkan Ridwan Kamil pada ajang Pilpres 2024 mendatang. Para relawan ini ingin menorehkan keberhasilan RK di level nasional,” kata dia.

Aparatur desa turut dukung: Terpisah, Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Jawa Barat juga mendukung Ridwan Kamil untuk menjadi capres.

Wakil Ketua Umum PABPDSI, Supendi mengatakan dukungan berawal saat Kamil diangkat menjadi Bapak Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Indonesia dalam acara Rapat Kerja Nasional BPD di Gedung Merdeka Bandung, bulan lalu.

PABPDSI dan BPD dari seluruh Indonesia menginginkan pola pikir dan gagasan Kamil dalam membangun desa diterapkan juga di seluruh Indonesia. (alg)

Baca juga:

​Kang Emil Terkejut Namanya Masuk Bursa Cawapres di Bawah Sandiaga Uno​

​Kala Forum Tukang Cukur ‘Asgar’ Dukung Ridwan Kamil Nyapres​

​Ridwan Kamil Bicara Pilpres: Dari Elektabilitas Hingga Partai Pancasilais​