Banjir Jember Rendam 440 Rumah, 2 Warga Tewas, Ribuan Terdampak

Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Jember, Jawa Timur pada Minggu kemarin (9/1) mengakibatkan satu orang tewas. Ada satu warga yang masih dinyatakan hilang.

Ratusan rumah juga terendam. Fasilitas umum seperti masjid pun turut terdampak banjir.

Rendam Ratusan Rumah: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember mencatat sebanyak 440 rumah warga dan tiga fasilitas umum terdampak bencana banjir di Kabupaten Jember. Sedikitnya 1.668 warga terdampak.

“Ada tiga kecamatan yang terdampak bencana banjir, yakni Kecamatan Panti, Kaliwates dan Rambipuji,” kata Sekretaris BPBD Jember Heru Widagdo.

Lokasi terdampak banjir yang paling parah yakni Perumahan Bumi Mangli Permai yang ketinggian airnya lebih dari 1 meter. Jalur utama menuju Kota Jemberjuga tergenang hingga hampir satu meter, sehingga berimbas pada macet yang panjang.

Korban Jiwa: Berdasarkan data BNPB hingga saat ini, ada dua warga yang dinyatakan meninggal dunia. Mereka adalah Jamaludin (54) yang meninggal akibat kedinginan.

Kemudian Sirat (50) meninggal dunia akibat terseret arus banjir yang deras di Desa Kemiri. Sementara istri Sirat, yakni Suliha (47) masih dinyatakan hilang. Pasangan suami istri itu hanyut terbawa arus saat mencari rumput.

Penyebab Banjir: Banjir di Jember terjadi akibat hujan deras pada Minggu siang (9/1). Curah hujan yang tinggi itu mengakibatkan sejumlah sungai tidak mampu menampung debit air hingga membanjir wilayah permukiman. (alg)

Baca juga:

​Banjir Masih Kepung Aceh Tamiang, 8 Ribu Warga Bertahan di Pengungsian​

​7 Ribu Warga Terdampak, Jayapura Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor​

​Pemulihan Pascabencana di Palu Terhambat, Wapres Sentil Kepala Daerah​