Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut Indonesia berhasil masuk jajaran lima besar negara dengan cakupan vaksinasi COVID-19 tinggi. Adapun negara lainnya yang masuk lima besar ialah China, India, Amerika Serikat, dan Brazil.
“Berdasarkan data Our World in Data per tanggal 4 Januari 2022, Indonesia sudah menyuntikkan vaksin COVID-19 sebanyak 281.574.183 dosis. Capaian ini berhasil mengantarkan Indonesia menjadi satu dari lima negara dengan cakupan vaksinasi terbanyak di dunia,” kata Budi dalam siaran pers kementerian, Jumat (7/1/2022).
Cakupan vaksin: Berdasarkan data pemerintah, hingga Kamis (6/1/2022) warga yang telah suntik satu dosis vaksin COVID-19 mencapai 167.999.777 orang. Sementara, warga yang telah menerima suntikan dua dosis vaksin sebanyak 115.554.584 orang.
Kemudian, warga yang sudah mendapat suntikan tiga dosis vaksin (booster) sebanyak 1.297.372 orang,
Kejar target: Budi mengatakan pemerintah tengah menggencarkan pelayanan vaksinasi untuk segera menyelesaikan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang ditargetkan untuk 208,2 juta penduduk, hingga Maret atau April 2022.
Jumlah stok vaksin: Budi juga memastikan seluruh stok vaksin COVID-19 dalam negeri masih aman.
Hal itu dapat dipastikan, meskipun jumlah sasaran vaksinasi bertambah setelah pemerintah memutuskan untuk melakukan vaksinasi anak-anak berusia enam sampai 11 tahun dan memberikan suntikan vaksin dosis ketiga kepada warga.
“Sekarang kita ada stok vaksin sekitar 140 juta dosis. Kita targetkan kecepatan vaksinasi kita 50 juta sasaran dalam kurun waktu satu bulan. Kita juga sudah siapkan untuk vaksinasi booster (penguat) untuk mengantisipasi Omicron. Jadi dipastikan stoknya masih ada,” katanya. (zal)
Baca Juga:
Kematian Pelajar di Bone Bukan Karena Vaksinasi
Pfizer Uji Klinis Penggunaan Vaksin dan Booster Anak Usia Lima Tahun
Polrestabes Semarang Gagalkan Dugaan Praktik Joki Vaksinasi Covid-19