Isu Terkini

Jalur Pendakian Gunung Rinjani Kembali Dibuka Usai Tutup Sejak Awal Tahun

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Gunung Rinjani/Kantor Delegasi Tetap Republik Indonesia untuk UNESCO (KWRIU)

Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Nusa Tenggara Barat (NTB) membuka kembali jalur pendakian menuju Gunung Rinjani, Lombok setelah ditutup pada awal Januari-Maret 2024.

“Destinasi wisata alam di Taman Nasional Gunung Rinjani 2024 telah dibuka kembali,” kata Kepala Balai TNGR NTB, Dedy Asriadi dalam keterangan tertulisnya di Mataram, Senin (1/4/2024), dikutip dari ANTARA.

Aktivitas kunjungan wisata alam pada destinasi wisata alam pendakian dan nonpendakian Taman Nasional Gunung Rinjani dapat dilakukan mulai tanggal 1 April 2024.

“Pemesanan tiket pendakian melalui aplikasi e-Rinjani dapat diunduh di Playstore pada pukul 05:00 WITA – 20:00 WITA setiap harinya,” katanya.

Kemudian untuk waktu kunjungan pendakian Gunung Rinjani yang diizinkan adalah 4 hari 3 malam dengan kuota sebanyak 100 persen dari kuota kunjungan normal melalui destinasi wisata alam pendakian, yakni jalur pendakian Senaru melalui Jebak Gawah Senaru-Pelawangan Senaru-Danau Segara Anak-Jalur Pendakian Senaru/Torean dengan kuota maksimal 150 orang pengunjung per hari.

Kemudian pintu masuk jalur pendakian Sembalun melalui Pelawangan, Sembalun-Puncak Gunung Rinjani/Danau Segara Anak-Jalur Pendakian Sembalun/Torean/Senaru dengan kuota maksimal 150 pengunjung per hari.

“Pintu masuk Jalur pendakian Torean melalui Pelawangan-Puncak Gunung Rinjani/Danau Segara Anak-Jalur Pendakian Torean/Senaru dengan kuota maksimal 100 pengunjung per hari,” katanya.

Selain itu, Jalur Pendakian Aik Berik melalui Jebak Gawah Aik Berik – Pelawangan Aik Berik dengan kuota maksimal 100 orang pengunjung per hari. Jalur pendakian Timbanuh melalui jalur pendakian Timbanuh – Pelawangan Timbanuh dengan kuota maksimal 100 orang pengunjung per hari.

“Jalur pendakian Tete Batu melalui Pelawangan Tete Batu dengan kuota maksimal 100 orang pengunjung per hari,” katanya.

Sebelumnya, pada awal tahun ini Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) menghentikan sementara aktivitas pendakian Gunung Rinjani. Aksi itu sebagai upaya pemulihan ekosistem di gunung tersebut.

Share: Jalur Pendakian Gunung Rinjani Kembali Dibuka Usai Tutup Sejak Awal Tahun