Profil Heru Budi Hartono, Sosok yang Disebut Bakal Gantikan Anies
Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono disebut bakal menjadi penjabat kepala daerah (Pj) DKI Jakarta, menggantikan Gubernur Anies Baswedan yang akan berakhir masa jabatannya pada Oktober 2022.
Disinggungnya nama Heru sebagai Pj Gubernur DKI disampaikan oleh Ketua Fraksi PDIP DPRD Jakarta, Gembong Warsono. Sosok Heru Budi Hartono selama ini diketahui lekat dengan dunia birokrasi.
Awal karier: Pria kelahiran Medan, 13 Desember 1965 ini telah terjun di dunia birokrasi ini memulai kariernya sebagai staf khusus Wali Kota Jakarta Utara pada tahun 1993.
Mengutip Tempo, Heru merupakan lulusan Universitas Krisnadwipayana. Ia pernah menjabat sebagai Staf Bagian Penyusunan Program Kota Jakarta Utara di tahun 1995. Heru ditunjuk menjadi Kepala Sub-Bagian Pengendalian Pelaporan Kota Jakarta Utara pada tahun 1999.
Di tahun 2002, Heru dipindahkan menjadi Kepala Sub Bagian Sarana dan Prasarana Kota Jakarta Utara. Pada tahun 2008, ia dipercaya mengemban jabatan sebagai Kepala Bagian Umum lalu menerima amanah untuk menjabat Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Perkotaan.
Jabat Wali Kota Jakut: Heru lalu menjabat sebagai Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri Provinsi DKI Jakarta di tahun 2013, dengan berkantor di Balai Kota DKI.
Di tahun 2014, Heru dilantik sebagai Wali Kota Jakarta Utara oleh Presiden Jokowi. Setahun kemudian, dirinya kembali berkantor di Balai Kota DKI menjabat sebagai Kepala Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI (BPKAD).
Dilirik Ahok jadi Wagub: Namanya sempat menjadi sorotan ketika mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana meminangnya sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017, sebagai calon independen.
Akan tetapi, Ahok tak jadi melenggang berkompetisi lewat jalur independen. Ia memutuskan menggandeng Djarot Saiful Hidayat dengan dukungan PDI Perjuangan untuk merebut kursi DKI-1.
Kursi gubernur pun dimenangkan oleh Anies Baswedan yang notabene merupakan mantan Mendikbud era Kabinet Kerja Jokowi-JK.
Bantah kedekatan Jokowi: Pada 20 Juli 2017, Heru dilantik oleh Jokowi untuk menggantikan Darmansjah Djumala yang menjadi Duta Besar Indonesia di Wina, Austria sebagai Kepala Sekretariat Kepresidenan RI.
Ia menampik terpilihnya dirinya sebagai Kasetpres disebabkan faktor kedekatannya dengan Jokowi. Dirinya bahkan mengaku mengajukan lamaran dan mengikuti seluruh tahapan yang ditentukan hingga akhirnya dinyatakan lolos. (zal)
Baca Juga:
Kasetpres Heru Budi Hartono Diisukan Jadi Sosok Pengganti Anies
Penetapan 272 Penjabat Kepala Daerah di 2022-2023 Undang Sejumlah Masalah
