Politik

Baliho dan Spanduk Kampanye Bertebaran di Segala Tempat, Berapa Duit Ya? Yuk Kita Intip Laporan Dana Awal Kampanye 18 Parpol!

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Parpol Pemilu 2024/Rumah Pemilu

Sejumlah partai politik (parpol) ramai-ramai menebar baliho dan spanduk kampanye Pemilu 2024. Pengadaan sejumlah alat peraga kampanye dari belasan parpol peserta Pemilu 2024 tentu menelan biaya yang tak sedikit.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengungkap laporan penerimaan dan pengeluaran dalam laporan awal dana kampanye (LADK) semua partai politik tingkat nasional peserta Pemilu 2024. Dalam laporan itu KPU mencatat, PDIP menjadi parpol dengan total penerimaan paling tinggi.

Angka total penerimaannya adalah sebesar Rp183.861.799.000. Partai berlambang kepala banteng itu juga menjadi parpol dengan total pengeluaran tertinggi, yakni Rp115.046.105.000.

Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU, Idham Holik mengatakan, parpol melaporkan total penerimaan dan pengeluaran kepada KPU melalui Sistem Informasi Kampanye dan Dana Kampanye (Sikadeka). Dia menyampaikan bahwa status penyampaian LADK 18 parpol tersebut belum lengkap dan belum sesuai.

“Apabila hasil pencermatan terdapat dokumen yang dinyatakan tidak lengkap dan cakupan informasinya tidak sesuai maka LADK partai politik peserta pemilu akan dikembalikan untuk dilakukan perbaikan selama lima hari sejak menerima pengembalian dan berita acara hasil pencermatan dari KPU RI, paling lambat pukul 23.59 waktu setempat,” kata Idham dalam keterangannya, Selasa (9/1/2024).

Adapun perincian LADK dari masing-masing parpol adalah sebagai berikut:

1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

Jumlah calon anggota legislatif: 580, menyampaikan LADK: 579, tidak menyampaikan LADK: 1.
Total penerimaan: Rp1.005.330.806 dan total pengeluaran: Rp800.446.161.

2. Partai Gerindra Indonesia Raya (Gerindra)

Jumlah calon anggota legislatif: 580, menyampaikan LADK: 580, tidak menyampaikan LADK: 0.
Total penerimaan: Rp2.841.667.200 dan total pengeluaran: Rp1.179460.714.

3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)

Jumlah calon anggota legislatif: 580, menyampaikan LADK: 575, tidak menyampaikan LADK: 5.
Total penerimaan: Rp183.861.799.000 dan total pengeluaran: Rp115.046.105.000.

4. Partai Golongan Karya (Golkar)

Jumlah calon anggota legislatif: 580, menyampaikan LADK: 580, tidak menyampaikan LADK: 0.
Total penerimaan: Rp20.591.513.702 dan total pengeluaran: Rp8.801.317.049.

5. Partai NasDem

Jumlah calon anggota legislatif: 580, menyampaikan LADK: 580, tidak menyampaikan LADK: 0.
Total penerimaan: Rp7.781.026.469 dan total pengeluaran: Rp7.631.655.294.

6. Partai Buruh

Jumlah calon anggota legislatif: 580, menyampaikan LADK: 578, tidak menyampaikan LADK: 2.
Total penerimaan: Rp4.214.169.815 dan total pengeluaran: Rp3.758.092.806.

7. Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora)

Jumlah calon anggota legislatif: 396, menyampaikan LADK: 286, tidak menyampaikan LADK: 100.
Total penerimaan: Rp5.808.500.000 dan total pengeluaran: Rp4.686.000.000.

8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Jumlah calon anggota legislatif: 580, menyampaikan LADK: 580, tidak menyampaikan LADK: 0.
Total penerimaan: Rp12.711.929.760 dan total pengeluaran: Rp7.833.307.791.

9. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN)

Jumlah calon anggota legislatif: 525, menyampaikan LADK: 525, tidak menyampaikan LADK: 0.
Total penerimaan: Rp453.048.200 dan total pengeluaran: Rp42.700.400.

10. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)

Jumlah calon anggota legislatif: 485, menyampaikan LADK: 485, tidak menyampaikan LADK: 0.
Total penerimaan: Rp2.010.000.753 dan total pengeluaran: Rp234.035.150.

11. Partai Garda Republik Indonesia (Garuda)

Jumlah calon anggota legislatif: 570, menyampaikan LADK: 570, tidak menyampaikan LADK: 0.
Total penerimaan: Rp5.500.000.000 dan total pengeluaran: Rp2.118.305.000.

12. Partai Amanat Nasional (PAN)

Jumlah calon anggota legislatif: 580, menyampaikan LADK: 580, tidak menyampaikan LADK: 0.
Total penerimaan: Rp29.826.000.000 dan total pengeluaran: Rp22.419.055.000.

13. Partai Bulan Bintang (PBB)

Jumlah calon anggota legislatif: 470, menyampaikan LADK: 470, tidak menyampaikan LADK: 0.
Total penerimaan: Rp301.300.000 dan total pengeluaran: Rp228.300.000.

14. Partai Demokrat

Jumlah calon anggota legislatif: 580, menyampaikan LADK: 580, tidak menyampaikan LADK: 0.
Total penerimaan: Rp8.748.860.395 dan total pengeluaran: Rp3.914.375.079.

15. Partai Solidaritas Indonesia (PSI)

Jumlah calon anggota legislatif: 580, menyampaikan LADK: 580, tidak menyampaikan LADK: 0.
Total penerimaan: Rp2.002.000.000 dan total pengeluaran: Rp180.000.

16. Partai Perindo

Jumlah calon anggota legislatif: 579, menyampaikan LADK: 579, tidak menyampaikan LADK: 0.
Total penerimaan: Rp10.148.994.025 dan total pengeluaran: Rp9.997.744.025.

17. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

Jumlah calon anggota legislatif: 580, menyampaikan LADK: 580, tidak menyampaikan LADK: 0.
Total penerimaan: Rp20.005.000.000 dan total pengeluaran: Rp13.155.500.000.

18. Partai Ummat

Jumlah calon anggota legislatif: 512, menyampaikan LADK: 511, tidak menyampaikan LADK: 1.
Total penerimaan: Rp479.128.518 dan total pengeluaran: Rp478.137.200.

Baca Juga:

Laporan Dana Awal Kampanye PSI Cuma Rp180 Ribu, Bawaslu: Ngga Logis!

Relawan Ganjar-Mahfud NTB Sosialisasikan Program Unggulan Ganjar kepada Majelis Taklim di Mataram

Wujudkan Kemudahan Berusaha Bagi UMKM, Crivisaya Ganjar Gelar Bazar Pakaian Murah

Share: Baliho dan Spanduk Kampanye Bertebaran di Segala Tempat, Berapa Duit Ya? Yuk Kita Intip Laporan Dana Awal Kampanye 18 Parpol!