Korban Jiwa Banjir Palembang: Dosen Kesetrum, Ojol Terseret Arus
Banjir di Palembang, Sumatera Selatan menelan dua korban jiwa. Salah satunya adalah Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Azili yang tersengat listrik saat banjir.
Banjir di Palembang, Sumatera Selatan itu terjadi usai hujan deras hingga membuat anak Sungai Musi meluap ke permukiman warga.
Dosen Korban Banjir: Dosen Raden Fatah Palembang, Azili (53) meninggal dunia saat banjir melanda tempat tinggalnya.
Dia tersengat aliran listrik saat berada di rumahnya saat tengah mencabut saklar mesin pompanya.
Sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun nyawa Azili tak dapat diselamatkan.
Ojol Terseret Arus: Banjir di Palembang juga mengakibatkan satu pengendara ojek online meregang nyawa. Dia adalah Sulasih (47).
Sulasih terseret arus deras banjir hingga hingga 30 meter dan sempat masuk ke gorong-gorong di Jalan MP Mangkunegara, Palembang.
Dia tengah mengendarai sepeda motor saat banjir menerjang. Mulanya mencoba menerobos banjir, namun arus tak dapat dilawannya.
Jenazah ibu rumah tangga itu baru bisa dievakuasi dari gorong-gorong selama satu jam. Membutuhkan waktu yang lama karena jenazah Sulasih tersangkut.
Banjir Palembang: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan menyatakan banjir melanda seluruh wilayah kecamatan sejak Sabtu dini hari (26/12).
Hujan deras dalam waktu yang lama menjadi sebab. Anak dari Sungai Musi tidak mampu menampung debit air, sehingga meluap hingga ke permukiman warga serta ruas jalan.
Sedikitnya 250 warga dievakuasi ke tempat yang lebih aman usai rumah mereka terendam banjir lebih dari 100 cm.
Saat ini, banjir sudah surut berkat pompa yang menyedot air terutama dari permukiman warga. Akan tetapi, banjir bisa terjadi kembali jika cuaca buruk kembali melanda.
Baca juga:
Fakta Banjir Jatinangor: Imbas Tol Cisumdawu, Rendam Tiga Desa
