Libur Natal, Jasa Marga Catat 1,2 Juta Kendaraan Ramai-ramai Tinggalkan Jabodetabek
PT Jasa Marga (Persero) mencatat 1,2 juta kendaraan menjnggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) hingga 24 Desember 2021 dan momen Hari Raya Natal 25 Desember 2021. Hal ini diketahui berdasarkan laporan lalu lintas empat gerbang tol.
Volume lalin naik: Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru mengungkapkan total 1.276.008 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek.
Adapun empat gerbang tol (GT) utama yang menjadi sumber informasi lalu lintas antara lain tersebut antara lain GT Cikupa arah Merak, GT Ciawi arah Puncak, dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama arah Trans Jawa dan Bandung.
“Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 7,6 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 1.186.349 kendaraan,” katanya melalui pernyataan persnya, Minggu (26/12).
Distribusi lalin: Dwinawan merinci distribusi lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek menuju keempat arah tersebut sebanyak 587.503 kendaraan atau sekitar 46.0 persen menuju arah Timur yakni Trans Jawa dan Bandung, kemudian menuju Arah Barat Merak sebanyak 398.923 kendaraan atau persentase 31,3 persen.
“289.582 kendaraan atau 22,7 persen menuju arah Selatan Puncak,” imbuhnya.
Imbauan: Ia memastikan, selama periode ini situasi lalin dalam keadaan normal. Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol agar senantiasa waspada dan mengantisipasi kondisi perjalanan sebelum memasuki jalan tol.
“Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, cuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan saat berada di rest area, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup,” jelasnya.
Para pengendara, lanjut dia juga diminta untuk senantiasa mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas, serta istirahat jika lelah berkendara untuk mencegah risiko terjadinya kecelakaan.
Baca Juga:
Vaksinasi RI Lampaui Batas Rekomendasi WHO, Pemerintah Masih Ingin Terus Genjot
Diminta Ganti Baterai Rp339 Juta, Pria Ini Pilih Ledakan Teslanya
