Isu Terkini

Lebih dari 5.000 Vegetasi Indonesia Terancam Punah

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Unsplash/Arnaud Mesureur/Pohon/Hutan

Terdapat 5.299 spesies tumbuhan di Indonesia masuk ke dalam Daftar Merah International Union for Conservation of Nature (IUCN ) per 11 Desember 2023 lalu. Mereka terdiri dari filum Tracheophyta (5.298 spesies) dan Marchantiophyta (1 spesies).

Dari daftar tersebut satu spesies berstatus Punah (Extinct), yakni Etlingera heyneana, dan dua spesies lainnya berstatus Punah di Alam (Extinct in The Wild) yaitu Mangifera casturi (mangga Kalimantan) dan Amomum sumatranum.

Sementara terdapat 208 spesies flora di Indonesia yang berstatus Kritis atau Sangat Terancam Punah (Critically Endangered). Ratusan flora itu di antaranya, Aquilaria malaccensis (gaharu), Shorea macrantha (meranti rawa), Dipterocarpus cinereus (pelahlar mursala/lagan bras), Dirpterocarpus littoralis (pelahlar nusakambangan), Gonystylus bancanus (ramin), dan Dendrobium moiorum (anggrek moi).

Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam itu juga mencatat sebanyak 474 spesies tumbuhan Indonesia berstatus Terancam Punah (Endangered), seperti Shorea faguetiana (meranti kuning), Heritiera globosa, Hopea griffithii, Nepenthes boschianaPaphiopedilum tonsumDipterocarpus hasseltii, dan Agathis borneensis.

Dari ribuan flora di Indonesia yang masuk Daftar Merah IUCN, sebanyak 10 tumbuhan di antaranya sempat dimasukkan dalam daftar dilindungi. Hal itu berdasarkan Permen LHK Nomor P.20 Tahun 2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Dilindungi yang Dilindungi yang diterbitkan pada 29 Juni 2018 silam.

Namun status itu hanya bertahan 6 bulan sebab pemerintah merevisi permen tersebut dengan Permen LHK Nomor P.106 Tahun 2018 pada 28 Desember 2018.

Kesepuluh pohon dimaksud yakni, Agathis borneensis (damar pilau), Dipterocarpus cinereus (pelahlar mursala), Dipterocarpus littoralis (pelahlar nusakambangan), Upuna borneensis (upan), Vatica bantamensis (kokoloceran), Beilschemiedia madang (madang lahu), Eusideroxylon zwageri (ulin), Intsia palembanica (merbau maluku), Koompassia excelsa (kempas kayu raja), dan Koompassia malaccensis (kempas malaka).

Diketahui, IUCN memperbarui Daftar Merah spesies terancam punah per 11 Desember 2023 lalu. Dalam pembaruan tersebut, IUCN memasukkan 4 ribu spesies pohon baru ke dalam daftar. Dengan demikian, total terdapat lebih dari 40 ribu pohon yang masuk ke dalam Daftar Merah IUCN atau sekitar 70 persen dari jumlah pohon di dunia.

Baca Juga:

APBN Defisit Rp347,6 Triliun Sepanjang 2023

Israel Habiskan Rp897 T untuk Serang Palestina

Relawan Srikandi Ganjar Banten Hadirkan Pasar Sembako Murah Guna Ringankan Beban Ibu Rumah Tangga

Share: Lebih dari 5.000 Vegetasi Indonesia Terancam Punah