Isu Terkini

Camat di Toraja Utara Mundur dari Jabatannya Sebab Diminta Bupati Jual Payung

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Unsplash/Arthur Debons/Ilustrasi Payung

Seorang Camat di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengundurkan diri dari jabatannya lantaran diduga tak terima disuruh jual payung oleh Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang pada acara apel gabungan di Lapangan Bakti, Rantepao, Senin (14/12/2023).

Surat pengunduran diri camat yang diketahui bernama Jeniaty Rike Ekawaty itu beredar luas di media sosial. Dalam suratnya, Jeniaty mengaku tidak nyaman dengan perlakuan Yohanis.

Surat pengunduran diri Jeniaty tidak mencantumkan secara terperinci masalah yang dihadapinya hingga memilih mundur. Ia hanya menulis bahwa ia sudah tak nyaman dengan kondisi kerjanya saat ini. Ia mengaku mundur demi harga diri.

“Dengan ini menyatakan mengundurkan diri dari jabatan sebagai Camat Rantepao. Adapun alasan pengunduran diri saya dikarenakan prinsip hidup, serta saya sudah tidak merasa nyaman dengan kondisi kerja saya saat ini, yang di mana saya sudah berusaha untuk totalitas dalam bekerja selama ini. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan kesadaran penuh tanpa adanya paksakan dari pihak mana pun,” demikian isi surat pengunduran diri yang ditulis Jeniaty, sebagaimana yang diunggah oleh akun bernama Angel Nita.

Dari komentar di akun milik Angel Nita, diketahui Jeniaty tidak nyaman lagi dengan kepemimpinan Yohanis. Hal itu terlihat dari komentar Angel yang secara terang-terangan menyebut Yohanis telah mempermalukan kakaknya, Jeniaty di depan umum.

“Karena kami bukan KAUNAN-nya (hamba) Pak Bupati yang dipermalukan seenaknya di depan umum. Yang mana bukan kesalahannya ibu Jeni, tapi ibu Jeni yang diusir dari atas podium dari pak bupati layaknya ibu Jeni binatang, tanpa pak bupati mau mendengarkan terlebih dahulu dari ibu jeni,” tulis Angel.

Menurut informasi yang beredar, pemicu Yohanis memarahi Camat Jeniaty hanya karena persoalan penjualan payung. Jeniaty yang merupakan Camat Rantepao itu akhirnya tersinggung lantaran pimpinannya marah dan mengusir Jeniaty saat apel gabungan. Bahkan,  Yohanis disebut sempat melontarkan kata kasar kepada Jeniaty.

Awal Mula

Kasus itu bermula ketika Yohanis memimpin apel gabungan dan meminta penjelasan Jeniaty terkait progres penjualan payung untuk dana Natal Pemkab Toraja Utara.

Lantas ketika Jeniaty mencoba menghampiri Yohanis di atas panggung dengan maksud menjelaskan progres tersebut, Yohanis malah marah-marah dan mengusir Camat Rantepao.

Sebelumnya, Yohanis sempat meminta seluruh ASN untuk membeli payung seharga Rp100 ribu. Hal itu diminta Yohanis untuk pendanaan perayaan Natal Pemda Toraja Utara. Hanya saja sampai saat ini belum diketahui pasti progres perencanaan dana tersebut.

Baca Juga:

KPK Bakal Usut Temuan PPATK Terkait Transaksi Mencurigakan di Pemilu 2024

MUI: Golput di Pemilu 2024 Hukumnya Haram

Kejari Serang Bebaskan Tersangka Pembunuh Pencuri Kambing

Share: Camat di Toraja Utara Mundur dari Jabatannya Sebab Diminta Bupati Jual Payung