Lembaga survei Charta Politika merilis hasil survei popularitas dan elektabilitas tokoh potensial sebagai calon presiden. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengungguli nama-nama tokoh lainnya dalam hasil survei tersebut.
Pengumpulan data: Survei elektabilitas capres ini dilakukan melalui metode wawancara tatap muka dengan menggunakan teknik multistage random sampling. Jumlah sampel sebanyak 1.200 orang dengan margin of error sebesar 2,83 persen.
“Kriteria responden minimal 17 tahun. Wilayah survei seluruh provinsi di Indonesia dengan periode survei 29 November sampai 6 Desember 2021,” tulis hasil survei yang didapat Asumsi.co.
Paling banyak dipilih: Di dalam survei, Ganjar Pranowo dinilai sebagai tokoh yang paling banyak dipilih jika Pemilihan Presiden (Pilpres) dilaksanakan hari ini. Ganjar meraih elektabilitas sebesar 25,8 persen di posisisi puncak.
Menyusul di bawahnya nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan perolehan elektabilitas sebesar 22,3 persen, kemudian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang meraih elektabilitas 17,6 persen.
Puan terbawah: Selanjutnya, ada nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebesar 5,4 persen, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno sebesar 4 persen.
Sementara itu, Ketua DPR Puan Maharani berada di posisi terakhir dengan perolehan hasil survei 0,83 persen. Justru, namanya dikalahkan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dengan perolehan 0,93 persen.
Saling balap: Simpulan survei menyebutkan, Ganjar dan Prabowo bersaing ketat untuk berada di puncak elektabilitas. Mereka saling membalap untuk meraih simpati para pemilih.
“Ganjar Pranowo menjadi pilihan tertinggi publik sebagai calon presiden. Sementara pada urutan berikutnya, Prabowo Subianto menempel cukup ketat dalam simulasi banyak nama,” ungkapnya. (zal)
Baca Juga: