Internasional

Eks Intel Bersaksi soal UFO dan Alien di Rapat Kongres AS: Pemerintah Tutupi Fakta

Admin — Asumsi.co

featured image
Sumber: Bruce Warrington/Unsplash

Kongres Amerika Serikat (AS) menggelar rapat komite mendengar sejumlah narasumber tentang UFO (unidentified flying object). Salah satunya, eks agen mata-mata militer, David Grusch mengatakan pemerintah menyembunyikan fakta UFO, yang merujuk pada eksistensi kehidupan luar bumi.

Grusch, dalam kesaksian di hadapan anggota kongres, Rabu (26/7/2023) mengatakan, “kita tidak sendirian dan pihak berwenang Amerika menutupi bukti soal UFO.”

Grusch menyatakan ia benar-benar percaya pemerintah AS sejatinya tahu soal UFO dan para operatornya. UFO yang dibahas dalam kongres bukan sekadar benda tak dikenal yang terbang di langit tapi betul-betul mengenai keberadaan makhluk yang disebut alien.

“Saya diberi tahu, dalam tugas resmi saya, tentang program pemulihan dan rekayasa UFO multi-dekade,” kata Grusch, dikutip dari tayangan langsung kongres yang disiarkan kanal Youtube WION.

“Saya membuat keputusan berdasar data yang saya kumpulkan untuk melaporkan informasi ini kepada atasan dan beberapa inspektur jenderal. Dan karena itu dasarnya saya menjadi whistleblower,” Grusch.

Grusch menambahkan ia secara pribadi telah melakukan wawancara dengan orang-orang yang berpengalaman langsung dan berpengetahuan tentang keberadaan objek terbang yang tidak dikendalikan manusia. Dikulik lebih dalam tentang UFO, Grusch berulang kali menyatakan informasi yang dapat ia sampaikan dalam kongres sangatlah terbatas.

Grusch melempar kepada kongres bahwa ini adalah tanggung jawab pemerintah untuk memenuhi prinsip transparansi. Pemerintah, kata Grusch tidak cuma menutupi fakta tentang eksistensi UFO dari publik tapi juga dari kongres.

“Kesaksian saya didasarkan pada informasi yang telah saya berikan oleh individu dengan rekam jejak legitimasi dan pengabdian yang lama kepada negara ini. Banyak dari mereka juga berbagi bukti kuat dalam bentuk fotografi, dokumentasi resmi, dan kesaksian lisan rahasia,” Grusch.

Tim Burchett, salah satu anggota kongres menyatakan sepakat dengan Grusch dan berjanji akan membuat pemerintah mengungkap “rahasia yang selama ini ditutupi. … Ini masalah transparansi pemerintah. Kita tidak bisa mempercayai pemerintah yang tidak mempercayai rakyatnya.” kata Burchett.

Sean Kirkpatrick, Kepala Anomaly Resolution Office, kantor Kementerian Pertahanan AS yang bertanggung jawab untuk mengidentifikasi kehidupan luar angkasa mengaku belum mengidentifikasi tanda-tanda aktivitas alien, terutama yang berpotensi menyebabkan ancaman keamanan.

“Seluruh domain Anomaly Resolution Office sejauh ini tidak menemukan bukti yang kredibel tentang aktivitas luar angkasa, teknologi di luar dunia, atau objek yang menentang hukum fisika yang sejauh ini diketahui,” kata Sean Kirkpatrick saat bersaksi di Kongres pada April lalu.

Meski begitu Kirkpatrick mengakui pemerintah AS semakin serius melakukan penelitian UFO dan eksistensi kehidupan luar bumi dalam beberapa tahun terakhir. Lembaga antariksa AS, NASA mengadakan pertemuan publik pertama tentang UFO pada Mei lalu.

NASA, ketika itu mendorong pendekatan ilmiah yang lebih intens untuk mengklarifikasi ratusan penampakan misterius di luar angkasa. Pun dengan Pentagon, yang dilaporkan semakin ketat melakukan upaya memverifikasi banyaknya penampakan tak terjelaskan yang ditemukan banyak pilot militer, baik dari AL dan AU.

Namun, sikap Pentagon berbeda. Mereka menyatakan kekhawatiran utama dari kemunculan banyak penampakan ini sebagai teknologi pengawasan udara milik China untuk mengumpulkan data intelijen pertahanan AS yang hingga saat ini tidak diketahui.

Baca Juga:

Peneliti Ungkap Ada 4 Bangsa Alien yang Berpotensi Serang Bumi

Pentagon Sampaikan Laporan UFO ke Kongres AS, Khawatir Jadi Ancaman Global

Gedung Putih Dikosongkan Usai Paspampres Amerika Serikat Temukan Bubuk Mencurigakan

Share: Eks Intel Bersaksi soal UFO dan Alien di Rapat Kongres AS: Pemerintah Tutupi Fakta