Paus Sperma dengan Luka Hidung Ditemukan Mati di Alor
Seekor Paus Sperma dilaporkan mati dan terdampar di Pantai Sebanjar, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur. Paus itu mati dengan meninggalkan bekas luka di bagian hidung.
Dilansir Antara, Kepala Balai Kawasan Koservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang Imam Fauzi mengatakan, paus itu sempat terapung di Pantai Sebanjar.
Ditemukan nelayan: Imam menduga, bekas luka di bagian hidung paus itu adalah akibat terkena karang saat terdampar. “Paus itu ditemukan oleh seorang nelayan saat sedang melaut di perairan itu,” kata Imam.
Paus berjenis kelamin betina itu berukuran panjang 10,5 meter dan tinggi 1,2 meter. Lebar ekornya dan lebar dadanya 1,6 meter.
Langsung dikubur: Paus yang mati dan terdampar itu langsung ditarik ke ke daratan untuk dilakukan penguburan dengan dibantu sejumlah pihak di antaranya, Basarnas, TNI Pos AL, dan Kodim 1622.
Proses penguburan dilakukan dengan menggunakan satu unit eskavator. Alat berat tersebut berfungsi untuk menarik bangkai paus dan menggali kubur.
Apresiasi untuk warga: Warga sekitar juga turut membantu proses tersebut. Imam mengapresiasi sikap warga karena masih banyak masyarakat yang serampangan ketika menangani mamalia laut terdampar.
Sekadar informasi, paus berjenis physeter macrocephalus ini dinamai Paus Sperma karena pada bagian kepalanya terdapat zat putih susu spermaceti. Zat tersebut dikira sperma oleh sebagian orang.
Baca Juga
Sampah Plastik di Perut Paus dan Upaya Kita Selamatkan Bumi
Mengapa Indonesia Bisa Menjadi Penghasil Sampah Terbesar Kedua di Dunia?
