Indosat GIG Bakal Ditutup, Konsumen Dirugikan
Layanan internet rumahan dari Indosat, Indosat GIG, bakal berhenti beroperasi pada 25 November 2021. Indosat GIG harus tutup layanan dan usahanya karena putusan hukuman tahun 2014 yang memaksa mereka bayar denda Rp1,3 triliun. Indosat dianggap menyalahgunakan hak pemakaian frekuensi 3G yang diberikan pemerintah.
Surat Pemberitahuan: Informasi penghentian layanan disebarluaskan manajemen melalui surat pemberitahuan kepada pelanggan.
“Dengan sangat menyesal kami menyampaikan bahwa perusahaan tidak dapat lagi menjalankan aktivitas bisnisnya secara menyeluruh paling lambat sampai dengan tanggal 25 November 2021,” tulis surat tersebut yang diterima Asumsi.
“Terkait hal tersebut, izinkan kami menyampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya kepada pelanggan GIG yang selama ini telah setia dalam menggunakan layanan internet kami.”
Kronologi: Tahun 2014 Dirut Indosat M2, Indar Atmanto, dijatuhkan pidana penjara 8 tahun karena dianggap melanggar hukum dan merugikan negara.
Padahal bisnis yang dijalankan IM2 dengan menggunakan frekuensi Indosat dianggap Kementerian Komunikasi dan Informatika sesuai hak yang dimiliki Indosat. Namun, hakim tidak setuju dan menghukum Indar Atmanto dan Indosat.
Bayar Denda: Setelah tujuh tahun, Indosat M2 dipaksa pemerintah untuk membayar denda yang sangat besar tersebut, yang mengakibatkan perusahaan tidak dapat melanjutkan bisnisnya dan harus menutup perusahaan.
Konsumen Dirugikan: Konsumen Indosat GIG sangat dirugikan karena di banyak daerah, pilihan sambungan internet sangat terbatas dan tidak sedikit yang hanya dilayani oleh satu penyedia alternatif.
Pemberhentian operasional Indosat GIG juga ramai di jagat Twitter. Pelanggan kebingungan mencari provider baru karena sudah lama berlangganan internet rumahan dari Indosat.
Asumsi sudah coba menghubungi pihak Indosat dan Kemenkominfo. Namun, hingga berita ini diturunkan belum ada pernyataan.
Baca Juga
