Isu Terkini

Jokowi: Banjir Kalimantan Akibat Daerah Tangkapan Hujan Rusak

Antara — Asumsi.co

featured image
ANTARA FOTO/Jane Elisabeth Wuysang

Presiden Joko Widodo angkat bicara soal banjir yang melanda sejumlah
wilayah di Kalimantan. Jokowi menyatakan kondisi itu akibat kerusakan area tangkapan
hujan.

Penyebab banjir: Melansir dari Antara, Jokowi menyatakan
penyebab banjir di Kalimantan, terutama Kabupaten Sintang akibat kerusakan area
tangkapan hujan. Kondisi itu, kata dia sudah terjadi beberapa puluh tahun lalu.

“Ya itu karena kerusakan wilayah tangkapan, daerah tangkapan
hujan yang sudah berpuluh-puluh tahun, ya itu yang harus kita hentikan,”
ujar Jokowi di Banteng, Selasa (16/11/2021).

Janji atasi masalah: Jokowi mengklaim pemerintah akan
fokus memperbaiki daerah tangkapan hujan itu mulai tahun depan, salah satunya
di sepanjang sungai Kapuas. Sebab, dia meyakini kondisi tersebut menjadi
penyebab banjir parah di Kalimantan.

“Akan ada persemaian, kemudian ada penghijauan kembali di
daerah-daerah hulu, di daerah-daerah tangkapan hujan, di area tangkapan, kita
perbaiki,” ujarnya.

Penyebab lain terjadinya banjir: Jokowi juga
menyampaikan bahwa penyebab lain terjadinya banjir di Kalimantan adalah curah hujan
yang lebih ekstrem dari biasanya.

Kondisi terkini: Kabupaten Sintang dan sekitarnya dilaporkan
masih terendam banjir sejak 21 Oktober lalu. BNPB menyebut puluhan ribu orang mengungsi
akibat bencana itu.

Pemerintah daerah telah melakukan perpanjangan status tanggap
darurat untuk bencana banjir, angin puting beliung, dan tanah longsor hingga 16
November 2021.


Baca Juga:

Share: Jokowi: Banjir Kalimantan Akibat Daerah Tangkapan Hujan Rusak