Ratusan orang di selatan Kota Aswan, Mesir disengat kalajengking. Beberapa di antaranya meninggal dunia.
Keberadaan kalajengking di dekat permukiman warga tak lepas dari cuaca ekstrem beberapa hari terakhir.
Korban: Mengutip BBC, sekitar 450 orang disengat kalajengking di selatan Kota Aswan.
Sejauh ini tiga orang dilaporkan meninggal dunia akibat racun dari sengatan kalajengking.
Terbawa Badai: Hujan angin dan badai petir di dekat Sungai Nil membuat kalajengking terbawa hingga ke wilayah tempat tinggal warga.
Itu terjadi selama berhari-hari, sehingga semakin banyak habitat kalajengking yang berpindah ke depat permukiman.
Selain kalajengking, habitat ular di dekat Sungai Nil juga terganggu akibat cuaca ekstrem yang terjadi beberapa waktu belakangan.
Upaya: Sejauh ini, Kementerian Kesehatan setempat telah mendistribusikan dosis antiracun kalajengking ke berbagai fasilitas kesehatan.
Meski demikian, masyarakat tetap diimbau untuk menghindari tempat yang banyak pepohonan. Jauh lebih baik tetap di rumah.
Kalajengking: Mesir merupakan salah satu habitat terbesar bagi kalajengking ekor gemuk yang mematikan.
Racun dari kalajengking tersebut dapat membunuh manusia dalam waktu kurang dari satu jam.
Gejala yang muncul usai disengat biasanya berupa kesulitan bernapas, otot berkedut, dan gerakan kepala yang tidak biasa.
Baca juga:
Arkeolog Ungkap Penemuan Labirin Misterius di Makam Firaun
Ditemukan! Makam Islam Kuno Berbentuk Peta Galaksi
Ditemukan Sejak 1954, Kapal Firaun Khufu dengan Panjang 42 Meter Dipindahkan ke Museum