Kapal surya Firaun Khufu yang diketahui berusia lebih dari 4.600 tahun, bakal disimpan ke Museum Besar Mesir (GEM), Giza. Pamerannya akan dibuka untuk umum pada tahun ini.
Kapal surya sebelumnya dikubur di lubang sebelah ruang pemakaman kerajaan Mesir, dengan keyakinan bahwa itu akan mengangkut orang yang meninggal ke alam baka. Kapal ini memiliki panjang 42 meter atau 138 kaki, dan berat 20 ton.
Kapal Surya: Menurut Kementerian Pariwisata dan Barang Antik Mesir, kapal ini ditemukan dalam keadaan utuh di Piramida Besar Giza, Kairo pada tahun 1954, dan dikenal dengan sebutan Kapal Surya. Alasan penamaannya, kapal ini dibangun supaya sang Firaun Agung bisa berlayar ke kayangan setelah ia meninggal dunia.
#King Khufu (Cheops) Boat Relocation. For the first time since its discovery in 1954, Khufu’s boat is moving from the original place to the Grand Egyptian museum to relocate with some other solar Boats. #egypt#pyramids#travel#Tours#aghatours#مصر#الأهرامات#سفر#اغاللسياحةpic.twitter.com/501WonkQaa
— Mohamed Anwar (@mohamed_aghaa) August 6, 2021
Piramida tempat ditemukannya kapal itu dibangun oleh Raja Khufu. Bentuk kapal ini memanjang dengan moncong yang terdapat bentuk segi empat. Sekilas, bentuknya mengingatkan kita pada wahana Sandcrawler, yang ditumpangi alien bangsa Jawa yang ada di film Star Wars namun lebih panjang dan ramping.
Firaun Kesohor: Raja Khufu diyakini berkuasa antara 2.589 hingga 2.566 SM. Ia merupakan salah satu firaun yang kesohor di negerinya. Masyarakat Yunani kuno mengenal sosoknya dengan nama Cheops.
Baca Juga: Al Jumail, Kota Hantu Penuh Misteri di Qatar | Asumsi
“Pada Sabtu dini hari (7/8/2021), Museum Besar Mesir menerima kapal pertama Raja Khufu. 48 jam setelah dimulainya proses pemindahan dari area piramida untuk dipamerkan ke Museum Agung Mesir,” tulis keterangan dari akun Instagram resmi Kementerian Pariwisata dan Barang Antik Mesir.
Peninggalan Terbesar: Sebelumnya, Kapal Surya Raja Khufu ini dipamerkan di museum di sisi utara Piramida Besar Khufu, Giza. Alat berat digunakan untuk memindahkan kapal yang terbuat dari kayu itu, ke Museum Besar Mesir, di Giza. Pemerintah Mesir mengatakan, kapal ini sebagai peninggalan kuno terbesar dan tertua di negara tersebut.