Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengklaim keberhasilan sejumlah program pencegahan dan penanganan banjir di daerahnya. Menurut Riza, banjir di Jakarta kini tak sampai berhari-hari sudah surut.
“Kita lihat sekarang di daerah-daerah di seluruh Indonesia, di musim hujan ini banyak sekali, daerah yang tergenang bahkan banjir, berhari-hari bahkan sampai berminggu-minggu. Alhamdulillah di Jakarta, kita tidak ada genangan atau banjir sampai berhari-hari,” kata Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Senin (15/11/2021) dikutip dari Antara.
Sejumlah program pencegahan: Riza mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI melakukan sejumlah pencegahan di antaranya membersihkan selokan (got) hingga gorong-gorong. Pemprov DKI juga membuat olakan dan sumur resapan, membuat waduk, polder dan menyiagakan pompa air.
“Jadi berbagai program sudah kita laksanakan termasuk ‘early warning system’ di setiap kelurahan di lebih dari 267 ada early warning system’ terkait curah hujan,” ucap Riza.
Target enam jam: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada kesempatan sebelumnya menargetkan banjir di Ibu Kota surut dalam waktu enam jam sesudah hujan berhenti atau enam jam sesudah air sungai surut.
Banjir di Jakarta Timur dan Selatan: Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Sabdo Kurnianto, yang mencontohkan banjir yang terjadi di sejumlah titik di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan pada Sabtu (13/11/2021) surut dalam waktu kurang dari enam jam karena kolaborasi berbagai organisasi perangkat daerah.
Sebagian besar wilayah yang terdampak genangan dan banjir di Jakarta Timur dapat surut dalam waktu sekitar dua jam, dengan ketinggian 40-60 cm, seperti yang terjadi di Kelurahan Cipinang Melayu, Kelurahan Makasar, dan Kelurahan Kebon Pala. Sementara untuk titik genangan di Kelurahan Cililitan, Kelurahan Tengah, dan Kelurahan Rambutan, air dapat surut dalam waktu sekitar tiga hingga empat jam.
Waspada cuaca ekstrem: Dalam kesempatan terpisah, BPBD DKI Jakarta menyampaikan peringatan dini perkiraan cuaca ekstrem di Jabodetabek berupa hujan lebat dan berpotensi terjadi banjir, pada Senin dan Selasa, 15-16 November 2021.
Dikutip dari Antara, dampak potensi banjir akibat cuaca ekstrem dengan berbagai level yakni: Kota Jakarta Pusat (Siaga), Kota Jakarta Utara(Siaga), Kota Jakarta Barat (Siaga), Kota Jakarta Selatan (Siaga), Kota Jakarta Timur (Siaga), Kota Tangerang (Siaga), Kota Depok (Siaga), Kab. Bekasi (Siaga), Kota Tangerang Selatan (Waspada), dan Kab. Bogor (Waspada).
Baca Juga: