Isu Terkini

Presiden Jokowi Tetapkan Empat Tokoh Sebagai Pahlawan Nasional

Antara — Asumsi.co

featured image
ANTARA/HO-Youtube Biro Pers Setpres

Bertepatan dengan Hari Pahlawan, 10 November 2021, Presiden Joko Widodo menetapkan empat tokoh sebagai pahlawan nasional yang berasal dari empat provinsi berbeda. Mereka adalah Tombolotutu (Sulawesi Tengah), Sultan Aji Muhammad Idris (Kalimantan Timur), Haji Usmar Ismail (DKI Jakarta), dan Raden Aria Wangsakara (Banten).

Dasar keputusan: Penganugerahan gelar pahlawan nasional itu berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 109 dan 110 TK tahun 2021 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional dan Tanda Kehormatan Bintang Jasa tertanggal 25 Oktober 2021. Pemberian gelar dan tanda jasa tersebut berpedoman pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.

Siapa saja mereka: Tombolotutu diketahui sebagai tokoh yang melawan Belanda di di Teluk Tomini, Sulawesi Tengah. Sementara Sultan Aji Muhammad Idris adalah Sultan ke-14 Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura yang memimpin perlawanan mengusir VOC.

Selanjutnya, Usmar Ismail adalah seorang sutradara film, sastrawan, wartawan, dan pejuang Indonesia. Film arahan Usmar Ismail berjudul Darah dan Doa yang diproduksi pada 1950 diketahui menjadi film pertama yang dibuat resmi oleh Indonesia sebagai negara berdaulat sehingga hari pertama pengambilan gambar film tersebut diresmikan sebagai Hari Film Nasional.

Terakhir, Raden Aria Wangsakara, pejuang sekaligus pendiri wilayah Tangerang. Raden Aria Wangsakara diketahui melakukan pertempuran selama tujuh bulan melawan VOC di wilayah Lengkong, Tangerang.

Penerima Bintang Jasa: Selain pengangugerahan pahlawan nasional, Presiden Jokowi juga menetapkan 223 penerima Tanda Kehormatan Bintang Jasa Pratama dan 77 penerima Tanda Kehormatan Bintang Jasa Nararya.

“Almarhum dr. I Ketut Surya Negara, SP.OG (K)-KFM, M.A.R.S, Dokter pada RSUP Sanglah Denpasar, Provinsi Bali dan almarhumah Sucilia Indah, AMK, perawat pada RSUP Dokter Sitanala Tangerang, Provinsi Banten mewakili 221 penerima lainnya masing-masing dianugerahi Tanda Kehormatan Bintang Jasa Pratama,” kata Sekretaris Militer Marsda Tonny Harjono, dikutip dari Antara.

Sementara untuk mewakili 76 penerima Tanda Kehormatan Bintang Jasa Nararya, ialah ahli waris almarhumah Emialiona Lasia Carolin, Bidan pada Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan Provinsi DKI Jakarta.

Baca Juga:

Share: Presiden Jokowi Tetapkan Empat Tokoh Sebagai Pahlawan Nasional