Mantan Menteri Agama Kabinet Jokowi Usul Munir Jadi Pahlawan Nasional

Mantan Menteri Agama periode 2014-2019 Lukman Hakim Saifuddin mengusulkan mendiang aktivis hak asasi manusia (HAM) Munir Said Thalib menjadi pahlawan nasional. Dia menilai peran dan jasa Munir sangat besar dalam memperjuangkan HAM di Indonesia. 

Lukman juga menyebut Munir berperan dalam pembuatan tiga produk hukum terkait HAM di Indonesia.

Penghargaan: Dalam diskusi yang disiarkan kanal Youtube Public Virtue Institute, Lukman mengatakan negara perlu memberi penghargaan terhadap Munir.

“Kita harus memperjuangkan Munir sebagai pahlawan nasional, negara perlu memberikan pengakuan atas karyanya berupa tiga produk legislasi terkait HAM,” kata Lukman Hakim mengutip Antara.

Jasa: Lukman mengatakan Munir berperan dalam pembuatan tiga produk hukum, antara lain Tap MPR Nomor XVII/MPR/1998 tentang HAM, UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM, serta penambahan Bab XA yang terdiri dari Pasal 28A-28J tentang HAM dalam amendemen kedua UUD 1945 pada tahun 2000.

Panutan: Lukman mengatakan Munir patut dinobatkan sebagai pahlawan nasional karena kerap membantu orang-orang yang tertindas, hilang hingga korban kasus kemanusiaan lainnya. Menurutnya, Munir bisa dijadikan panutan generasi muda.

“Beliau berjuang luar biasa saat membela kaum tertindas dan orang-orang hilang,” kata Lukman.

Profil: Munir Said Thalib meninggal dunia pada 7 September 2004. Dia diracun saat berada di pesawat dalam penerbangan menuju Amsterdam, Belanda. Sejauh ini atau sudah 17 tahun, penegak hukum masih belum mampu mengungkap aktor intelektual dibalik pembunuhan Munir. 

Sementara itu, Komnas HAM menetapkan hari kematian Munir, yakni 7 September sebagai hari perlindungan pembela HAM.