Isu Terkini

Kades Didemo Usai Diduga Minta Foto Bugil Istri Warganya

Muhammad Fadli — Asumsi.co

featured image
Ilustrasi Antara

Ratusan warga Desa Ungga, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat berunjuk rasa di kantor desa, Selasa (7/2/2023). Aksi itu digelar sebagai bentuk protes terhadap kepala desa.

Kepala desa Ungga diduga mengganggu istri dari salah satu warganya. Gangguan itu dilakukan via pesan singkat di WhatsApp. Sang kepala desa meminta foto bugil kepada perempuan tersebut.

Korban Buruh Migran: Korban berinisial AY itu merupakan warga setempat dan saat ini sedang bekerja menjadi Buruh Migran di Arab Saudi.

Suami AY, Kariawan alias Odok mengaku kecewa dan merasa harga dirinya diinjak-injak oleh ulah kades. Tak hanya Kariawan, warga desa juga merasa marah atas aksi tersebut. Kini warga desa Ungga merasa sang kades sudah tak layak memimpin desa.

“Jadi secepatnya istri saya juga akan pulang untuk memperjelas chat itu, karena Kades tidak mengakui. Tapi apa yang disampaikan oleh istri saya, sangat saya yakini karena sebelum saya menikah sudah ada kejadian yang menimpa istri saya,” ujar Kariawan dikutip Antara.

Lindungi warga: Pihaknya sangat menyayangkan apa yang dilakukan oleh Kades Ungga, pasalnya sebagai seorang pemimpin seharusnya ia bisa melindungi warga.

“Makanya saya meminta agar Kades bersumpah kalai benar tidak melakukan tapi kades tidak mau, tapi saya sangat yakin dengan apa yang disampaikan istri saya,” ujar Kariawan.

Sumpah pocong: Sementara itu, Koordinator aksi, Apriandi Abdi Negara mengatakan apa yang dilakukan sang kepala desa perbuatan yang tidak pantas. Ia mengatakan meski kades telah membantah, warga ingin melakukan sumpah pocong.

“Ini selain merusak harkat dan martabat wanita tapi juga merusak marwah Desa Ungga karena kita punya generasi yang harus kita jaga. Chat ini sudah tiga hari lalu, tapi sebelumnya ada sejarah lama yang tidak seketika meminta foto,” ujar Apriandi.

Perlawanan kades: Menanggapi hal itu, Kades Ungga, Suasto Hadiputro Armin mengatakan siap mempertanggung jawabkan perbuatannya dunia akhirat.

“Saya juga akan melakukan upaya hukum untuk melakukan pengaduan terkait dengan tindak pidana ITE. Saya sampaikan dari awal bahwa apa yang dituduhkan itu tidak benar dan tidak pernah saya lakukan,” ujar Suasto.

Baca Juga:

Bukan Hanya Perempuan, Laki-Laki Juga Bisa Jadi Korban Pelecehan Seksual

Jaksa: Tak Ada Pelecehan di Magelang, Tapi Perselingkuhan Putri dan Yosua

Nestapa Teller BNI Pamekasan: Jadi Korban Dugaan Pelecehan, Lalu Kontrak Disetop

Share: Kades Didemo Usai Diduga Minta Foto Bugil Istri Warganya