Internasional

Atlet Voli Profesional Korea Selatan Pura-pura Epilepsi Demi Hindari Wamil

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Ilustrasi

Seorang atlet voli Korea Selatan, Jo Jae-sung dituduh berpura-pura mengalami epilepsi demi menghindari wajib militer (wamil) di negaranya.

Penyakit palsu: Melansir Korea Herald baru-baru ini, Jae-sung disebut menghubungi perantara militer setempat untuk membantunya menunjukkan gejala epilepsi palsu selama pemeriksaan ulang militer.

Dia kemudian dianggap tidak layak untuk menjalani wamil karena masalah kesehatan palsu itu. Akhirnya atlet berusia 27 tahun itu mengabdi sebagai agen layanan sosial sebagai bentuk alternatif pengganti wamil.

Demi hindari wamil: Hal ini terungkap setelah aparat berwenang setempat meringkus makelar yang dihubungi Jae-sung pada bulan lalu. Makelar itu ditangkap karena melanggar Undang-Undang Dinas Militer.

Pada hari Senin lalu, jaksa penuntut juga meminta surat perintah penangkapan untuk perantara militer lain, yang diidentifikasi dengan nama belakang Kim, karena membantu wajib militer untuk memalsukan kecacatan mereka. Hal itu dilakukan guna menghindari wajib militer.

Korea Selatan mengklasifikasikan penduduknya berdasarkan tingkatan untuk wajib militer. Di bawah sistem wajib militer saat ini, mereka yang duduk di kelas satu, dua, dan tiga wajib mendaftar untuk dinas tugas aktif.

Mereka yang dibebaskan dari dinas militer karena masalah kesehatan dikategorikan pada kelas enam, dan mereka yang berada di kelas tujuh tidak dapat dinilai karena sakit.

Fenomena merebak: Outlet media lokal melaporkan seorang pria mencoba meningkatkan tekanan darahnya dengan merokok berat dan meminta perubahan dinas militer, di mana dia menerima kelas empat.

Pada tahun 2020, seorang pria menunjukkan gejala nyeri pergelangan tangan yang palsu setelah terluka saat adu panco dan kemudian didiagnosis oleh militer sebagai kelainan bawaan. Pengadilan memutuskan dia bersalah karena sengaja menipu dokter mendapatkan kelas enam.

Pria Korea Selatan dilaporkan banyak mencari opsi baru untuk menghindari wajib militer dua tahun mereka. Jumlah mereka bahwa dari tahun ke tahun terus bertambah.

Menurut data yang diberikan oleh Anggota Majelis Nasional Song Gab-seok dari Partai Demokrat yang diterima dari Administrasi Tenaga Kerja Militer, 578 orang karena berupaya menghindari wamil sejak 2012 silam.

Baca Juga:

Chanyeol Semangat Wamil, Bagaimana Keharusan Wamil di Korea Selatan?

Alasan BTS Masih Boleh Konser saat Wajib Militer

Mengenal Wajib Militer Singapura yang Tewaskan Aktor Aloysiung Pang

Share: Atlet Voli Profesional Korea Selatan Pura-pura Epilepsi Demi Hindari Wamil