Isu Terkini

Polisi Ungkap Fakta Aksi Dua Pria Seret Anjing Pakai Motor di Bali

Muhammad Fadli — Asumsi.co

featured image
Ilustrasi kebaya merah

Warganet digegerkan dengan aksi dua laki-laki yang menyeret anjing menggunakan motor di Denpasar, Bali. Aksi pria berinisial INN dan IWD itu kemudian mengundang kecaman.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto menyebut pihaknya sudah mendapat keterangan mengapa INN dan IWD melakukan aksi tersebut.

Bangkai anjing: Bayu menyebut anjing yang diseret itu sudah dalam keadaan mati alias bangkai. Kedua pelaku menyeret anjing untuk menghindari bau tak sedap yang dikeluarkan bangkai anjing.

“Bahka kegiatan yang dilakukan oleh INN dan IWD mengikat anjing dan seolah seperti diseret adalah untuk dibuang ke sungai, serta itu dilakukan karena bau yang dikeluarkan bangkai anjing,” ujar Bayu.

Dia mengatakan kedua pelaku telah mengakui perbuatannya dan akan diberi pembinaan oleh pihak kepolisian.

Kronologi pengungkapan: Bayu menjelaskan pengungkapan aksi dua pria berawal dari penyelidikan yang dilakukan tim siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Bali terhadap video viral pengendara sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi DK 5687 FBD pada Senin (2/1/2023).

Berdasarkan hasil penelusuran terhadap pemilik motor dengan pelat nomor tersebut, ditemukan bahwa pemilik motor bernama Igas yang beralamat di Jalan Taman Baruna, Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali.

Selanjutnya polisi mendatangi alamat rumah pemilik motor berinisial Igas. Dari keterangan pemilik motor diketahui bahwa pengendara yang menggunakan sepeda motor Scoopy warna abu miliknya tersebut adalah INN dan IWD.

Anjing mati: Berdasarkan interogasi terhadap INN didapatkan informasi bahwa pada 1 Januari 2023 sekitar pukul 15.00 WITA, istrinya menyampaikan bahwa salah satu penghuni indekos memberitahu bahwa di tempat sampah yang berada di dekat pintu gerbang rumahnya ditemukan bangkai anjing.

Selanjutnya, yang bersangkutan mengecek bak sampah tersebut dan menemukan bangkai anjing yang telah membusuk dan mengeluarkan cairan, serta sudah banyak dikerumuni lalat dan tidak tahu siapa yang membuangnya di tempat sampah miliknya.

Selanjutnya yang bersangkutan meminta tolong kepada IWD untuk membuang bangkai anjing tersebut. Namun, karena kondisi anjing tersebut sudah mulai membusuk, maka IWD tidak berani memegang bangkai anjing tersebut, lalu mengikat bangkai anjing tersebut dengan tali.

Selanjutnya kedua pelaku membawa anjing tersebut dengan cara diikat, lalu diseret menggunakan motor untuk dibuang di sungai yang berada dekat Pura Manik Sari, Badung.

“Bahwa yang bersangkutan membuang dengan menyeret bangkai tersebut dengan alasan bahwa bangkai anjing tersebut telah mengeluarkan bau, serta yang bersangkutan tidak mengetahui siapa yang membuang bangkai tersebut di bak sampah milik yang bersangkutan,” kata Satake Bayu.

Mohon maaf: Pelaku IWD yang diinterogasi polisi, juga membenarkan kesaksian INN bahwa dirinya diminta bantuan untuk membuang bangkai anjing tersebut.

“Atas peristiwa tersebut, kedua pelaku memohon maaf dan menyesal karena telah membuang bangkai anjing dengan cara diseret menggunakan motor dan membuat masyarakat marah. Keduanya sudah membuat video klarifikasi permintaan maaf,” kata Bayu.

Baca Juga:

Viral Petisi Minta Kebijakan WFH, Ini Seabrek Manfaat Kerja dari Rumah

Mengenal Hari Libur Nasional Juneteenth di AS yang Resmi Ditetapkan Joe Biden

Viral Kasus Dugaan Ayah Aniaya Anak, KPAI Minta Polisi Lakukan Ini

Share: Polisi Ungkap Fakta Aksi Dua Pria Seret Anjing Pakai Motor di Bali