Isu Terkini

Tips Membangun Rumah, Minimalisir Renovasi Mahal di Masa Depan

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
Ilustrasi

Perlu rencana yang matang dalam membangun rumah agar dapat meminimalkan adanya renovasi dengan biaya mahal di masa mendatang.

Di sisi lain, perlu pula mempertimbangkan segi keamanan hingga upaya menghemat energi dan air saat membangun rumah. Oleh karena itu, rumah dengan konsep berkelanjutan dapat menjadi solusi.

“Hindari kebutuhan untuk renovasi besar di masa depan. Pikirkan betul-betul, jangan sampai salah ketika merancang rumah,” ujar arsitek Mande Austriono, dilansir dari Antara.

Rumah berkelanjutan: Penerapan konsep rumah berkelanjutan bukan sekadar tentang pemilihan bahan atau perangkat rumah tangga, tetapi juga kesadaran yang tercermin dari aktivitas para penghuninya.

Misalnya, terkait pemanfaatan cahaya matahari untuk meminimalkan penggunaan lampu di siang hari. Apalagi, paparan sinar matahari membantu membunuh virus dan bakteri yang ada di sekitar rumah. Lalu, menerapkan konsep modular dalam desain ruang. Yaitu, memanfaatkan perangkat untuk beberapa fungsi sekaligus untuk memaksimalkan ruang yang terbatas dan lebih hemat baya, seperti menjadikan ranjang sekaligus sebagai lemari.

Tips membangun rumah: Ada empat tips untuk orang yang ingin membangun rumah berkelanjutan. Pertama, berpikir matang untuk masa depan. Jangan tergiur dengan desain-desain rumah cantik dan menarik, tetapi tidak cocok dengan Anda.

“Apakah penghuninya akan bertambah? Apakah rumahnya akan segera pindah? Pikirkan betul-betul,” ucapnya.

Kedua, perhatikan anggaran. Ini merupakan faktor krusial karena tak jarang anggaran yang ada tak sebanding dengan keinginan. Perlu menyiapkan anggaran untuk arsitektur membangun rumah, interior pelengkap rumah, dan perlengkapan rumah tangga. Sebaiknya mengkonsultasikan urusan anggaran dan pembagiannya secara detail dengan arsitek atau desainer interior terkait anggaran.

Ketiga, ubah pola pikir. Sebaiknya menyesuaikan desain dengan anggaran, bukan sebaliknya. Jika memaksakan membuat hunian dengan desain tertentu dengan anggaran seadanya, hasilnya belum tentu maksimal dan memuaskan.

“Mungkin Anda dapat rumah dengan desain yang diinginkan, ttapi bagian interior dan perabotannya bisa jadi tak sesuai keinginan karena anggaran sudah terkuras duluan,” tuturnya.

Keempat, secukupnya alias tak perlu berlebihan. Ini kata kunci yang penting, karena dengan membuat hunian yang secukupnya untuk setiap anggota keluarga, maka tak perlu latah meniru rumah orang lain yang kebutuhannya tak sama dengan Anda. Jika aktivitas sehari-hari bisa dilakukan di hunian yang ukurannya sedang, tak perlu memaksakan ingin rumah yang sangat luas.

“Yang penting rumah efektif dan efisien, gaya nomor dua,” ujar Mande.

Baca Juga:

Sri Mulyani Bicara Anggaran Rumah Pemberian Negara untuk Jokowi

Fakta-fakta Negara Beri Jokowi Rumah di Colomadu

Rumah Sakit China Kewalahan Tangani Pasien Akibat Wabah Flu

 

Share: Tips Membangun Rumah, Minimalisir Renovasi Mahal di Masa Depan