DMI-Kemenag Akan Atur Speaker Masjid Agar Tak Mengganggu

Dewan Masjid Indonesia (DMI) akan berkoordinasi dengan Kementerian Agama untuk mengatur penggunaan speaker masjid. 

Langkah itu dilakukan agar suara dari speaker masjid tidak mengganggu. 

Koordinasi: Rencana koordinasi dengan Kemenag disampaikan langsung oleh Ketua DMI Jusuf Kalla saat kunjungan ke Sumatera Utara kemarin. 

“Karena itu kita (DMI) dan Menteri Agama akan sama-sama agar sound systemnya (masjid) diatur, agar jangan saling mengganggu,” kata JK lewat siaran pers. 

Alasan: Aturan mengenai sound system ini menjadi penting untuk dibuat, karena di beberapa daerah khususnya di perkotaan jarak antar masjid sangat berdekatan. 

Teknis: Menurut JK, pengaturan penggunaan speaker masjid tidak sulit dilakukan. 

Nantinya, DMI dan Kemenag akan merumuskan aturan agar speaker masjid tidak saling mengganggu. 

Waktu: JK belum mengungkapkan kapan akan berkoordinasi dengan Kemenag. 

Dia hanya menyampaikan bahwa aturan terkait penggunaan speaker masjid sudah disuarakan sejak lama. 

Sorotan: Suara speaker masjid yang mengganggu kembali menjadi sorotan beberapa waktu lalu, yaitu saat media asing memberitakan warga Jakarta yang cemas berlebihan. 

Warga itu mengaku terganggu dengan suara speaker masjid di sekitar rumahnya.Namun, ia tidak berani komplain. Dia takut diproses hukum atau diintimidasi warga.

Baca juga:

​Polemik Suara Azan, Antara Intimidasi dan Saling Pengertian Penganut Agama ​

​Klarifikasi Yaqut Cholil Soal Kemenag Hadiah untuk NU 

​Muhammadiyah dan PBNU Kritisi Pernyataan Soal Kemenag Hanya untuk NU​