Teknologi

Terungkap, Pemerintah Indonesia Sering Minta Google Hapus Konten

Ilham — Asumsi.co

featured image
Pixabay

Google merilis laporan bertajuk Content Removal Transparency Report periode Januari-Juni 2021. Dalam laporan itu terungkap, Indonesia menempati urutan pertama dengan volume konten terbanyak yang diminta untuk dihapus dari semua produk Google seperti YouTube, Google Search hingga Blogger.

Meninjau: Vice President of Trust and Safety Google, David Graff, mengatakan telah meninjau tuntutan dengan cermat untuk menentukan apakah konten yang menjadi subjek permintaan melanggar persyaratan hukum setempat tertentu.

“Karena kami menghargai akses ke informasi, kami berupaya meminimalkan penghapusan yang melampaui jangkauan jika memungkinkan dengan berupaya mempersempit cakupan tuntutan pemerintah dan memastikan bahwa mereka diizinkan oleh undang-undang yang relevan,” tulisnya dalam laporan itu.

Permintaan Pemerintah: Selama lebih dari satu dekade, menurutnya David, Google telah menerbitkan laporan transparansi tentang permintaan berbagai negara untuk penghapusan konten. Laporan ini hanya mencakup tuntutan yang dibuat oleh pemerintah dan pengadilan.

David mengatakan, selama bertahun-tahun, seiring dengan meningkatnya penggunaan layanan, laporan transparansi menunjukkan peningkatan jumlah permintaan pemerintah untuk penghapusan konten – baik untuk volume permintaan yang diterima maupun jumlah item individual konten yang diminta untuk dihapus.

Jenis Konten: Adapun konten yang dihapus mulai dari ujaran kebencian, konten dewasa, pencabulan, kesalahan informasi medis, pelanggaran privasi dan kekayaan intelektual.

Konten Indonesia: Berdasarkan permintaan pemerintah Indonesia, Google telah menghapus 500.000 URL. Rata-rata alamat URL yang diminta dihapus tersebut berkaitan dengan situs perjudian.

Berdasarkan laporan tersebut, lembaga yang meminta penghapusan di antaranya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), polisi, TNI, dan lainnya.

Negara teratas berdasarkan volume permintaan:

  1. Rusia
  2. India
  3. Korea Selatan
  4. Turki
  5. Pakistan
  6. Brasil 
  7. Amerika Serikat
  8. Australia 
  9. Vietnam 
  10. Indonesia

Negara teratas berdasarkan volume butir konten:

  1. Indonesia
  2. Rusia
  3. Kazakstan
  4. Pakistan
  5. Korea Selatan
  6. India
  7. Vietnam
  8. Amerika Serikat
  9. Turki
  10. Brasil

Baca Juga

Share: Terungkap, Pemerintah Indonesia Sering Minta Google Hapus Konten