Isu Terkini

YPIM Foundation Luncurkan Program Kapal Sekolah Indonesia

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
ANTARA/Ho-Humas YPIM Foundation.

Yayasan Panji Ibrahim Muhammad (YPIM) Foundation meluncurkan program School Boat (Kapal Sekolah) Indonesia. Program itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak di daerah pesisir.

Inisiator program Sekolah Kapal, Meralda Adam, mengatakan program School Boat Indonesia dirancang untuk memfasilitasi anak pesisir agar tidak putus sekolah.

“Ide program ini terinspirasi dari pengalaman saya mengunjungi Kampung Kerora di, Pulau Rinca. Hanya ada 1 (satu) Sekolah Dasar di sana dan untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat berikutnya, mereka harus menyeberangi lautan dengan arus kencang yang sangat berbahaya. Situasi ini diperburuk oleh tidak adanya kapal khusus untuk antar jemput, sehingga anak-anak harus berpisah dengan orang tua dan tinggal bersama tetangga di Kampung Rinca agar lebih dekat dengan sekolah,” katanya kepada Asumsi baru-baru ini.

Kemiskinan: Meralda menjelaskan rendahnya pendidikan, akses ekonomi, dan kebijakan pemerintah menjadi faktor yang membuat masyarakat pesisir dekat dengan kemiskinan.

Ia menilai salah satu cara untuk memutus mata rantai kemiskinan di wilayah pesisir adalah dengan meningkatkan kualitas pendidikan.

Pameran seni: Meralda menyebut YPIM Foundation melibatkan sejumlah seniman hingga musisi asal Bali dan Flores untuk menyusun konsep pameran seni itu. Pameran ini melibatkan melalui kolaborasi dari 10 seniman yakni Studiodikubu, Iluh Bali, OpenArt, Ketut Efrata dan Aldy Riyadhi.

Dalam pameran ini, Studiodikubu menyajikan karya dalam bentuk instalasi dan produk. Sedangkan Iluh Bali, merupakan komunitas pelukis perempuan menyajikan karya visual melalui pengalaman pribadi dan juga pandangan mereka terhadap Kampung Kerora.

Open Art memberikan sumbangsihnya melalui portrait photography. Sementara Ketut Efrata melalui bukunya yang berjudul Lejong ke Labuan Bajo, sedangkan Aldy Riyadhi berkontribusi melalui karya fotografi kehidupan di Kampung Kerora.

YPIM Foundation juga merilis video clip berjudul Kapal Sekolah beberapa waktu lalu. Video ini merupakan projek kolaborasi dengan Melanie Subono, Adama Morris, Anda Perdana, Brother Joe, Rico Mahesi, Jason Latuasan dan Hendro Sinurat. Sejumlah musisi lainnya seperti Iman and Friends, Pineapple Can Sing, Mukarakat dan The Munchies juga tampil di acara tersebut.

Dibantu: Program ini dimotori oleh WeThrive Social Impact Creative Agency. WeThrive merupakan perusahaan konsultan komunikasi yang membantu perusahaan lokal maupun global dan organisasi dalam mengkampanyekan program sosial yang berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

“Kami tergerak untuk mendukung Program School Boat Indonesia karena pendidikan merupakan salah satu tujuan SDGs yang kami fokuskan. Pendidikan merupakan upaya menyiapkan SDM berkualitas untuk bisa mewujudkan kehidupan yang lebih baik. SDM yang berkualitas bisa membawa Indonesia ke arah kemajuan,” ucap Nadia Zein, Founder & CEO dari WeThrive.

Baca Juga:

Dilema Seniman Gondrong Tahun 1970-an

Dangdut Terus Berevolusi

Aroma Orde Baru dan Razia Rambut Gondrong di Sekolah

Share: YPIM Foundation Luncurkan Program Kapal Sekolah Indonesia