Mahasiswa Korban Dibanting Polisi Dibawa ke Rumah Sakit
Mahasiswa Universitas Islam Negeri Muhamad Fariz Amrullah dilaporkan kembali menjalani perawatan medis usai dibanting oleh polisi saat demo di depan Kantor Bupati Tangerang, Kabupaten Tangerang. Dia mengeluh bagian punggungnya semakin sakit.
Dirawat: Dalam informasi yang disampaikan Himpunan Mahasiswa Tangerang, Fariz saat ini sedang dirawat di RS Ciputra, Tangerang, Banten, sejak Kamis (14/10/2021). Fariz mengaku tubuhnya tambah nyeri usai dibanting oleh Bripda NP.
“Dibanding kemarin, nyerinya masih lebih nyeri sekarang ternyata, tambah nyeri malah. Khususnya di bagian pundak, leher, digerakkin itu agak sulit, sama di bagian kepala masih keliyengan,” ujar Fariz dalam rekaman suara.
Dapat kabar kalo kawan mahasiswa yang di smack-down kemarin sama Polisi, sekarang dirawat di RS.
Terimakasih atas tindakan #PolisiTegasHumanis anda sangat presisi membanting orang! pic.twitter.com/PzrYqKnOaX
— #ReformasiDikorupsi (@AksiLangsung) October 14, 2021
Pemeriksaan: Himata menyampaikan bahwa Fariz juga sudah menjalani pemeriksaan organ bagian dalam tubuhnya. Namun, penilaian dokter atas hasil pemeriksaan itu belum diumumkan. Dalam foto yang beredar di media sosial, Fariz tampak terbaring di kasur rumah sakit dengan tangan diinfus.
“Kabar kawan kita alhamdulillah sudah dapat penanganan lebih di rumah sakit. Kondisi saat ini sudah membaik dari sebelumnya dan kawan kita sekarang sedang dalam proses pemulihan di rumah sakit,” kata @himata_bantenraya.
Kasus: Sebelumnya, Fariz dibanting oleh Brigadir NP saat demo di depan Kantor Bupati Tangerang. Dalam video yang viral, Fariz sampai kejang-kejang tak lama setelah dibanting.
Pasca kejadian itu, Brigadir NP menyampaikan permintaan maaf kepada Fariz. Namun, Fariz meminta tindakan tegas terhadap Brigadir NP diberikan.
Informasi terakhir menyebut bahwa Brigarir NP telah ditahan di Polda Banten untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan.
Baca Juga:
