Isu Terkini

Mahasiswa Korban Dibanting Polisi Minta Ada Tindakan Tegas

Admin — Asumsi.co

featured image
Twitter

Mahasiswa berinisial MFA mengaku memaafkan tindakan yang dilakukan oleh Brigadir NP, personel polisi yang membanting dirinya saat demo di depan Kantor Bupati Tangerang. Namun, dia menyebut proses hukum harus berjalan.

Tindak tegas: Dalam unggahan akun Instagram @polreskotatangerang, MFA menerima permohonan maaf yang disampaikan oleh NP. Dia berharap pihak terkait untuk melakukan penindakan terhadap personel polisi yang melakukan kekerasan kepada mahasiswa. Selain itu, dia mengaku tidak akan melupakan peristiwa yang dialaminya.

“Saya berharap kepada kepolisian terkait untuk melakukan penindakan yang tegas terhadap oknum kepolisian yang memang telah dikatakan melakukan aksi represif terhadap mahasiswa,” ujar MFA di Mapolresta Tangerang

Permohonan maaf pelaku: Dalam kesempatan itu, Brigadir NP menyampaikan siap bertanggung jawab atas tindakan yang diperbuatnya. Dia juga berkata refleks membanting MFA.

“Saya minta maaf kepada Mas Faris dan keluarga. Saya siap bertanggung jawab,” ujar NP seraya bersalaman dan memeluk MFA.

Permintaan maaf Kapolda: Dalam unggahan akun Instagram @polreskotatangerang, Kapolda Banten Inspektur Jenderal Rudy Heriyanto yang didampingi oleh Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro juga menyampaikan permintaan maaf langsung kepada MFA dan orangtuanya.

“Kapolda Banten secara langsung Meminta Maaf kepada Sdr. MFA dan Orang tuanya,” kutip unggahan tersebut.

Sanksi: Rudy menyampaikan akan mengambil tindakan tegas terhadap anggotanya yang melakukan kekerasan terhadap MFA. Personel polisi yang melakukan kekerasan adalah Brigadir NP. Saat ini sedang menjalani pemeriksaan Divisi Propam Mabes Polri yang didampingi Propam dari Polda Banten.

“Meyakinkan sanksi tegas kepada oknum Polresta Tangerang yang melakukan kekerasan saat pengamanan aksi unjuk rasa,” tulis akun tersebut.

Kasus: Sebelumnya, video viral menunjukkan seorang mahasiswa mengalami kejang dan muntah usai dibanting oleh seorang polisi yang bertugas mengamankan aksi unjuk rasa bertepatan dengan Hari Jadi ke-389 Kabupaten Tangerang di Kantor Bupati Tangerang, Banten.

Baca Juga:

Share: Mahasiswa Korban Dibanting Polisi Minta Ada Tindakan Tegas