Isu Terkini

Polisi Pakai Sistem Poin untuk SIM Pelanggar Lalu Lintas

Muhammad Fadli — Asumsi.co

featured image
Suasana arus lalulintas di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (30/6). Menurut Ditlantas Polda Metro Jaya selama bulan Ramadhan terjadi perubahan jam macet, diprediksi kemacetan ibukota sudah akan mulai dari pukul 15.30 hingga 19.00 WIB akibat jam pulang kerja yang lebih cepat. ANTARA FOTO/Vitalis Yogi-Trisna/ed/14

Kasi Standar Pengemudi Ditregident Korlantas Polri, AKBP Arief Budiman mengungkap sistem perhitungan poin akan diterapkan pihak kepolisian. Sistem itu akan diterapkan bagi para pengendara roda dua ataupun roda empat yang melakukan pelanggaran lalu lintas.

Aturan: Hal tersebut telah tertuang dalam Peraturan Kepolisian (Perpol) Nomor 5 Tahun 2021 terkait penerbitan dan penandaan surat izin mengemudi (SIM).

Dalam aturan tersebut dijelaskan, pengendara yang sudah mencapai poin pelanggaran maksimal akan dikenai sanksi berupa pencabutan SIM sesuai dengan putusan dari Pengadilan.

Sosialisasi: AKBP Arief Budiman menuturkan aturan tersebut telah berlaku. Namun, sampai dengan saat ini pihaknya masih terus berupaya untuk mensosialisasikan kepada masyarakat luas.

“Betul adanya bahwa Perpol tersebut sudah resmi ditandangani pada Februari 2021 lalu, yang artinya telah ditetapkan dan resmi berlaku. Namun, saat ini ada masa sosialisasi terkait aturan tersebut dengan waktu minimal 6 bulan usai diterbitkan. Jadi jelas ya, Perpolnya memang telah berlaku sekarang ini,” ungkap AKBP Arief dikutip dari NTMC, Senin (7/11/2022).

AKBP Arief mengatakan dalam Perpol diterangkan tiap pelanggaran lalu lintas memiliki poin yang berbeda-beda sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

“Untuk jenis pelanggarannya itu nanti terbagi menjadi ringan, sedang, dan berat. Jadi ada poinnya juga masing-masing. Jika si pengendara sudah mencapai poin tertinggi atau angka penalti maka nanti SIM-nya akan dicabut entah itu sementara atau permanen sesuai dengan putusan dari pengadilan,” tukas AKBP Arief.

Baca Juga:

Kapolri soal Larangan Tilang Manual: Pelanggar Ditegur, Lalu Dilepas

Polisi akan Bawa Blangko Teguran Bila Temui Pelanggar

Penghapusan Tilang Manual Dinilai Bakal Hilangkan Penyimpangan Oknum di Jalan

Share: Polisi Pakai Sistem Poin untuk SIM Pelanggar Lalu Lintas