Izin Pembangunan Hotel Bintang Empat dan Lima Labuan Bajo Ditutup
Izin pembangunan hotel berbintang empat dan lima di sekitar Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur akan ditutup pada 2022.
Izin disetop agar Labuan Bajo menjadi destintasi pariwisata yang berkualitas dan beriklim sehat.
Moratorium: Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina mengatakan izin pembangunan hotel bintang empat dan lima bakal berlaku hingga 2030.
“Izin pembangunan perhotelan di Labuan Bajo per Oktober 2022 akan ditutup dan ini khusus hotel bintang empat ke atas. Pembangunan hotel berbintang di wilayah itu dimoratorium hingga 2030,” dikutip dari antara, Rabu (13/10).
Jumlah: Sesuai data per 17 September 2021 lalu, saat ini jumlah hotel bintang empat di Labuan Bajo ada tiga unit, kemudian hotel bintang lima ada dua unit, sementara hotel bintang tiga ada empat unit dan privat resort ada dua unit.
Hotel bintang tiga ke bawah boleh dibangun, namun dikelola oleh Commuitas Basis Tourism (CBT) atau pengusaha lokal.
“Hal ini sesuai dengan kesepakatan bersama antara Pemprov NTT dan pemerintah Kabupaten Manggarai Barat,” ujar dia.
KTT G20: Langkah itu juga dilakukan berkaitan dengan Konferensi Tingkat Tinggi G20 pada 2022 mendatang agar lebih kondusif.
Labuan Bajo menjadi lokasi acara utama atau main event dan acara sampingan atau side event menyambut KTT G20.
Baca juga:
Pemerintah Versus UNESCO Soal Proyek Jurassic Park di TN Komodo
