Isu Terkini

Pecah Tangisan Ibunda Brigadir J: Anakku Dirampas Nyawanya dengan Sadis di Tangan Sambo

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.

Tangisi Rosti Simanjuntak, ibunda Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat pecah saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan pembunuhan anaknya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022).

Duka mendalam: Luapan tangis Rosti tak terbendung ketika Jaksa Penuntut Umum (JPU) memintanya untuk menceritakan sosok Brigadir J di dalam keluarga. Rosti mendeskripsikan Brigadir J merupakan anak yang penurut serta memiliki rasa hormat kepada siapa pun.

Anak baik: Rosti mengatakan, anaknya itu tidak pernah menyakiti rekan kerjanya, apalagi sampai tega menyakiti atasannya. Menurut Rosti hal itu mustahil terjadi.

Tangisnya mulai pecah ketika menjurus ke kasus pembunuhan anaknya. Rosti mengaku remuk ketika tahu anaknya dihabisi dengan cara yang sadis.

“Saya sebagai ibu begitu hancur, begitu tersayat hatiku mendengar derita anak saya, terbunuh dengan sadis,” kata Rosti dalam persidangan yang disiarkan secara daring.

Balasan Sambo: Dedikasi anaknya yang selama ini menjaga keluarga Ferdy Sambo, menurut Rosti, justru dibalas dengan aksi yang nirkemanusiaan.

Tindakan Sambo terhadap anaknya, dinilai Rosti begitu kejam. Ia pun merasa begitu sakit atas laku mantan Kadiv Propam itu terhadap anaknya.

“Anakku dihabisi, anakku dirampas nyawanya dengan sadisnya di tangan atasannya, Ferdy Sambo yang sudah saya yakini dia sebagai wali yang diberikan dari Tuhan,” katanya.

Baca Juga:

PRT Sambo Cerita Bersihkan Bercak Darah Brigadir J di Lantai dan Tembok

Ajudan Sambo Ngaku Diminta Teken BAP padahal Belum Tanya Jawab

Susi PRT Sambo Cabut Keterangan dalam Sidang Pembunuhan Brigadir J

Share: Pecah Tangisan Ibunda Brigadir J: Anakku Dirampas Nyawanya dengan Sadis di Tangan Sambo