Isu Terkini

Milenial dan GenZ Suka Pakai Paylater untuk Beli Gawai-Makanan

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
Ilustrasi pay later

Survei lembaga riset Katadata Insight Center (KIC) mengungkapkan, generasi muda seperti milenial (lahir setelah tahun 1980-an) dan generasi Z (lahir setelah milenial) lebih banyak memilih jenis pembayaran paylater dibanding kartu kredit.

Alasan: Vice President Katadata Insight Center Adek Media Roza mengatakan, paylater lebih banyak dipilih daripada kartu kredit karena dapat diakses masyarakat dengan mudah. Proses pendaftarannya relatif cepat dan proses pengajuannya juga mudah.

“Hal-hal ini menyebabkan antusiasme masyarakat semakin tinggi untuk mencoba layanan paylater,” ujar Adek, dilansir dari Antara.

Penggunaan paylater: Paylater merupakan metode pembayaran tanpa menggunakan kartu fisik yang memungkinkan konsumen untuk melakukan transaksi sekarang dan melakukan pembayaran di kemudian hari. Paylater memberikan konsumen opsi untuk membayar dengan pilihan masa cicilan yang tersedia.

Temuan tersebut berdasarkan riset Katadata Insight Center bertajuk ‘Survei Perilaku Keuangan Generasi Milenial dan Gen Z’ yang dilakukan terhadap 5.204 responden secara daring. Riset itu mencoba menggali kondisi keuangan masyarakat yang terdampak pandemi, termasuk penggunaan produk keuangan.

Kalangan muda biasanya menggunakan paylater dengan pembayaran metode cicilan. Dalam survei tersebut, terungkap kartu kredit digunakan oleh 7,6% generasi milenial dan Gen Z. Sedangkan paylater digunakan hampir dua kali lipatnya (13,6%).

Jika dibandingkan antara kedua generasi, penggunaan paylater lebih besar pada generasi milenial. Sebanyak 16,5% generasi milenial yang mengikuti survei KIC menyebut menggunakan paylater. Sedangkan responden Gen Z, hanya 9,7% yang sudah menggunakan produk paylater.

Apa yang dibeli: Riset itu juga menggali mengenai alokasi produk yang dibeli dengan paylater. Hasil survei menunjukkan terlihat paylater sangat mendukung gaya hidup generasi muda saat ini. Menurut Adek, kalangan muda menggunakan paylater untuk membeli fesyen, aksesoris, pulsa, gawai, elektronik rumah tangga, hingga makanan.

“Pada Gen Y (milenial), paylater paling banyak digunakan untuk membeli gadget, sedang pada Gen Z, paylater paling banyak digunakan untuk fesyen dan aksesoris,” ucapnya.

Kebutuhan-kebutuhan mendesak yang datang sebelum masa gajian mendorong masyarakat untuk mencari alternatif pembayaran cicilan yang mudah dan cepat. Apalagi, tingkat kepercayaan yang rendah terhadap layanan pinjaman online.

Baca Juga:

UNFOLD: Terjebak Lingkaran Pinjaman Online, Diteror Penagih Hutang

Sariwangi, Primadona Yang Terlilit Hutang – Asumsi Flash

BUMN, Agen Pembangunan yang Dibangun dengan Hutang

Share: Milenial dan GenZ Suka Pakai Paylater untuk Beli Gawai-Makanan