Isu Terkini

Geger Isu Dugaan Intoleransi dalam Pemilihan Ketua OSIS di SMA 52 Jakut

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
Ilustrasi

Rekaman sejumlah guru di SMA 52 Jakarta Utara (Jakut) mengatur strategi agar siswa non Muslim tidak bisa maju sebagai Ketua OSIS tersebar.

Kabar intoleransi Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Ima Mahdiah mendapatkan laporan kasus intoleransi tersebut dan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di SMA Negeri 52 Jakarta Utara pada Selasa (18/10/2022). Ia membenarkan kabar Wakil Kepala Sekolah (Wakepsek) SMAN 52 Jakut bersama sejumlah guru melakukan diskriminasi terhadap calon Ketua OSIS dari kalangan non Muslim.

“Benar kabar soal intoleransi di SMA 52,” ujar Ima kepada Asumsi.co, Kamis (20/10/2022).

Program tak pro Islam: Wakepsek SMA 52 Jakut bersama sejumlah guru bertindak diskriminasi karena takut jika Ketua OSIS yang terpilih bukan dari siswa Muslim. Mereka menganggap Ketua OSIS non Muslim akan condong membuat program yang tidak pro Islam.

“Atas hal ini maka saya sampaikan pada pimpinan Fraksi PDI Perjuangan merekomendasikan untuk dipecat, agar jera,” tutur Ima.

Pemecatan: Berdasarkan Pasal 30 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005, seorang guru dapat diberhentikan dengan tidak hormat jika melanggar sumpah dan janji jabatan. Dalam sumpah Guru, disebutkan bahwa guru harus menjunjung nilai-nilai Pancasila. Sedangkan tindakan intoleransi ini melanggar nilai-nilai tersebut.

Praktik lama: Setelah kasus intoleransi di SMA 52 Jakut mencuat, Ima mengaku mendapat banyak pesan dari murid dan alumni sekolah tersebut. Kata dia, murid dan alumni sekolah itu melaporkan bahwa tindakan intoleransi di SMA 52 Jakut sudah ada beberapa tahun terakhir.

“Bahkan yg DM (direct message) saya beragama islam juga malu melihat perilaku tenaga pendidiknya. Bagi anak sekolah lainnya, jika menemukan guru seperti itu, tolong direkam untuk bukti,” ucapnya.

Baca Juga:

DPRD DKI Awasi Penanganan Intoleransi di Sekolah

KPK: Tak Ada Toleransi untuk Pelanggar Etik

Satgas Covid-19 Tegaskan Tidak Ada Toleransi Waktu Karantina dari Luar Negeri

Share: Geger Isu Dugaan Intoleransi dalam Pemilihan Ketua OSIS di SMA 52 Jakut