Momen Jokowi Tak Salami Kapolri di HUT TNI jadi Sorotan
Momen menarik terekam kamera ketika Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak menyalami Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam Perayaan HUT TNI di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Rabu (5/10/2022) kemarin.
Absen bersalaman: Usai acara, orang nomor satu di Indonesia itu absen bersalam dengan Listyo Sigit. Dia justru langsung menghampiri KSAU Marsekal Fajar Prasetyo yang tengah berada bersama sang istri. Jokowi kemudian menyalaminya.
Setelahnya Jokowi yang didampingi dengan Wapres Ma’ruf Amin menyalami Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yugo Margono.
Penjelasan: Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan, tidak ada penyebab khusus presiden tidak bersalaman dengan Kapolri pada momen tersebut.
Sebab, menurutnya Jokowi juga telah bersalaman dengan semua tamu undangan yang berada di mimbar utama sebelum upacara berlangsung.
Dugaan penyebab: Bahasa tubuh Jokowi yang absen untuk menyalami Kapolri dalam momen penting itu, bertepatan dengan terjungkalnya citra Polri di mata publik. Setelah kasus pembunuhan Brigadir J menjerat mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo yang merontokkan kepercayaan publik terhadap Korps Bhayangkara itu. Kini polisi kembali berulah dalam kejadian yang menewaskan lebih dari 120 orang di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur.
Publik menuding tembakan gas air mata polisi di lokasi yang membuat massa di stadion saling berdesakan hingga mati terinjak-injak atau sesak nafas.
Dalam temuan survei terbaru Charta Politika, Kamis (22/9/2022), mengungkap bahwa kepercayaan publik terhadap Polri terjerembap ke urutan dua terbawah. Posisi Polri hanya kedelapan, sedikit lebih baik dari DPR yang berada pada urutan paling buncit.
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya atau Toto menerangkan, Polri hanya meraup 55 persen kepercayaan publik. Padahal dalam beberapa survei sebelumnya posisi Polri teguh di urutan papan atas.
Temuan survei Juni lalu, tingkat kepercayaan publik terhadap Korps Bhayangkara itu berada di angka 73 persen. Jika dibandingkan dengan perolehan saat ini, maka tingkat kepercayaan publik terhadap Polri menurun 18 persen.
Baca Juga:
Kapolri Jawab Isu Keterlibatan 3 Kapolda dalam Skenario Sambo
Kapolri Sebut Ada 11 Tembakan Gas Air Mata dalam Tragedi Kanjuruhan
