Isu Terkini

TGIPF Tragedi Kanjuruhan Telusuri Jaringan Bisnis Laga Arema vs Persebaya

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
ANTARA FOTO/Zabur Karuru/hp.

Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan Mahfud MD mengatakan, ada beberapa hal yang perlu ditelusuri terkait detail kejadian insiden itu.

Pertandingan di malam hari: Ia menyoroti keputusan tetap menyelenggarakan pertandingan pada malam hari, meski sudah ada usulan dimajukan ke siang atau sore hari.

“Nanti kita olah, kan kita harus melihat lapangan, menemui siapa yang menyaksikan, siapa yang memberi komando, siapa yang kok bisa jadwal pertandingan diusulkan sore kok tetap berubah malam. Itu kan ada jaringan-jaringan. Ada jaringan bisnis, periklanan, dan sebagainya. Nanti kita lihat,” ucapnya, dilansir dari Antara.

Keppres: Sebelum mulai bekerja penuh, Mahfud MD mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (4/10/2022) akan mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) sebagai payung hukum dan dasar tugas TGIPF Tragedi Kanjuruhan.

“Karena di setiap institusi juga punya tim investigasi sendiri, sehingga yang terpadu ini bergabung dalam Keppres ini. Menpora punya tim, PSSI punya tim, Irwasum punya tim. Itu bagus untuk menyelidiki agar terang, lalu nanti dikoordinasikan dengan kami di Kemenkopolhukam, di tim yang dibentuk oleh Presiden,” tutur Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan itu.

Pembahasan rapat: Menurut Mahfud, TGIPF Tragedi Kanjuruhan akan menjalani rapat pertama pada Selasa (4/10/2022) malam dengan sejumlah agenda. Yaitu, memahami tugas dari Keppres, memetakan dan mengidentifikasi masalah, berbagi tugas, dan mencari kesimpulan.

“Ketika bagi tugas itu bisa memanggil orang, bisa mendatangi tempat. Kan itu harus dibagi, karena banyak pihak, ada yang harus ke FIFA, Polri, desa, lapangan, dan sebagainya. Dan ada juga yang mempelajari peraturan perundang-undangannya, itu nanti kita bagi-bagi tugas,” ujar Mahfud.

TGIPF Tragedi Kanjuruhan: Mahfud mengumumkan TGIPF Tragedi Kanjuruhan dengan dirinya sebagai Ketua Tim didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali selaku Wakil Ketua Tim pada Senin (3/10/2022) malam.

Secara keseluruhan TGIPF Tragedi Kanjuruhan berisikan 13 orang, termasuk perwakilan kalangan akademisi. Di antaranya, Rhenald Kasali dari Universitas Indonesia, Rektor Universitas Negeri Yogyakarta Sumaryanto, Koordinator Save Our Soccer Akmal Marhali, dan jurnalis olahraga Harian Kompas Anton Sanjoyo.

Presiden Jokowi meminta TGIPF Tragedi Kanjuruhan bisa menuntaskan tugas mereka dalam kurun waktu kurang dari satu bulan.

Baca Juga:

Kemenag Gelar Salat Gaib untuk Korban Tragedi Kanjuruhan di Istiqlal

Menit-menit Mematikan di Tragedi Kanjuruhan

Daftar 10 Anggota Polri yang Dicopot Buntut Tragedi Kanjuruhan

Share: TGIPF Tragedi Kanjuruhan Telusuri Jaringan Bisnis Laga Arema vs Persebaya