Kesehatan

Penyebab Kulit Kering dan Berkerut

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
Ilustrasi

Kulit kering, hiperpigmentasi, serta kerutan halus pada kulit dapat menjadi gejala kondisi tak seimbangnya antioksidan dan radikal bebas di dalam tubuh. 

“Namun, ketika mengalami kondisi imbalance, tanda yang muncul pada setiap orang tidak spesifik. Gejala yang mudah muncul bisa saja dari kulit,” ujar Medical Executive PT Kalbe Farma Tbk, Della Sulamita, dilansir dari Antara. 

Dampak radikal bebas: Antioksidan merupakan senyawa yang memperlambat, mencegah, dan menangkal radikal bebas. Sedangkan radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil dan reaktif. Kata dia, banyaknya jumlah radikal bebas bisa merusak sel di dalam tubuh. Imbasnya, menimbulkan banyak peradangan. 

Di sisi lain, antioksidan dalam tubuh yang kurang akan berisiko menyebabkan free radical-antioxidant imbalance. Dampaknya, dapat menimbulkan stres oksidatif atau keadaan ketidakseimbangan antara tingginya radikal bebas dan rendahnya antioksidan. 

Pemicu radikal bebas: Sementara itu, tingginya jumlah kandungan radikal bebas dalam tubuh disebabkan hasil metabolisme, proses bernapas yang sulit dicegah, polusi, kandungan kimia, hingga alkohol. 

Kondisi tak seimbang antara antioksidan dan radikal bebas dapat menyebabkan sakit. Selain pada kulit, gejalanya juga bisa berupa tubuh mudah kelelahan. Menurut Della, kondisi ini dapat dicegah dengan mengatur produksi antioksidan dari dalam tubuh, seperti gluthation peroksidase atau mengonsumsi suplemen antioksidan. 

Baca Juga:

Ramuan Kopi dan Lemon Efektif Basmi Lemak di Tubuh? 

Studi: Masalah Keluarga Jadi Faktor Risiko Orang Bunuh Diri 

Cara Bijak Merespons Curhat dari Pengidap Masalah Mental

Share: Penyebab Kulit Kering dan Berkerut