Isu Terkini

Gibran Marah Besar Warganya Dipukul Paspampres

Joko Panji Sasongko — Asumsi.co

featured image
Antara

Seorang Anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres)
meminta maaf usai kejadian pemukulan terhadap warga Solo beberapa waktu lalu.

Usai menemui Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di
ruang kerjanya di Balai Kota Surakarta, Jumat, anggota Paspampres bernama Hari
Misbah juga menyampaikan permintaan maaf-nya terhadap keluarga korban.

“Saya minta maaf kepada bapak yang saya pukul dan
keluarganya. Mungkin saya sudah menyakiti hati dan keluarganya. Kepada keluarga
Solo saya minta maaf,” katanya, seperti dilansir Antara.

Terkait dengan kronologi pemukulan, Hari mengatakan pada
saat itu ia merasa kendaraan yang ditumpangi oleh warga Solo tersebut
menghambat perjalanannya.

“Posisi (lampu menyala) merah, kami masih maksain maju.
Dari depan mobil sudah ditutup (oleh truk yang dikendarai korban),” ucap
salah satu anggota tim advan tersebut.

Ia mengatakan pada saat itu tidak sedang menjalankan tugas,
sehingga tidak dalam posisi terburu-buru.

Sementara itu, Gibran mengaku tidak senang dengan perlakuan
yang diterima oleh salah satu warganya.

“Ya kalau bagi saya ini belum selesai. Mereka minta
maaf karena beritanya viral, kalau enggak viral enggak mungkin minta maaf. Saya
enggak terima warga saya digituin, dia enggak salah kok. Dia juga enggak lagi
mengawal siapa-siapa kok,” tuturnya.

Sebelumnya, beredar keluhan dari salah satu warga melalui
twitter dengan nama akun @txtdrberseragam. Akun tersebut menceritakan adanya
curahan hati seorang anak yang ayahnya mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan
dari salah satu anggota Paspampres.

“Tanggung jawab saya melindungi warga saya yang
dipukul. Jangan didatangi (korban), saya takut bapak-nya terintimidasi,”
ujarnya.

Baca Juga

Share: Gibran Marah Besar Warganya Dipukul Paspampres