Isu Terkini

Gibran Pecat Direktur PDAM Solo yang Terlibat Dugaan Pencabulan

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww/am.

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka minta kepolisian mengusut kasus dugaan pencabulan oleh oknum pejabat PDAM Toya Wening Solo. 

“Sudah diproses Pak Kapolres. Masalah hukum saya serahkan ke Pak Kapolres,” tutur Gibran di Solo, Selasa (12/7/2022), dilansir dari Antara. 

Pendampingan hukum: Menurut Gibran, perlu ada pendampingan hukum untuk korban. Apalagi, usia korban yang masih di bawah umur. 

“Yang jelas saya selaku Wali Kota Surakarta, para pimpinan PDAM, dan Dewan Pengawas langsung action begitu laporan diterima. Saya juga mengapresiasi korban yang berani speak up (mengungkap),” ucapnya. 

Tak bertugas lagi: Oknum pejabat PDAM Toya Wening Solo itu, kata dia, saat ini sudah tidak lagi bertugas. 

“Langsung kami follow up (tindak lanjuti), yang jelas yang bersangkutan sudah tidak bertugas lagi, proses selanjutnya kami sampaikan ke petugas berwajib. Sesuai RUPS (rapat umum pemegang saham) kemarin,” ujar Gibran. 

Posisi kosong: Oknum pejabat tersebut sebelumnya menjabat sebagai Direktur Teknik PDAM Toya Wening Solo. Posisinya saat ini sudah kosong. Direktur Utama PDAM Toya Wening Agustan menggantikannya untuk sementara. 

Sementara itu, Direktur Utama PDAM Toya Wening Agustan membenarkan kasus ini. Saat ini oknum yang bersangkutan sudah diberhentikan. 

“Sudah diberhentikan, akhirnya disanksi. Nggak boleh (banyak) komentar, nanti (saya) dimarahi Pak Wali,” ucapnya. 

Baca Juga:

Gibran Jawab Isu Maju Pilgub Jateng atau DKI Jakarta 

Simak Tips Berkurban Bebas PMK 

Jokowi Tunjuk Gibran jadi Ketua Pelaksana INASPOC

Share: Gibran Pecat Direktur PDAM Solo yang Terlibat Dugaan Pencabulan